Berita Unwira
LPM Unwira Buka Klinik Sistem Penjamin Mutu Internal untuk Perguruan Tinggi
Sejak beberapa tahun belakangan ini, LPM Unwira telah membuka klinik pengelolaan SPMI sebagai persiapan akreditasi yang melayani Prodi di Unwira
POS-KUPANG.COM - Pentingnya peningkatan mutu Pergururuan Tinggi (PT) sebagai syarat meraih klasifikasi Akreditasi Baik sekali dan Unggul menjadi mimpi semua Perguruan Tinggi. Untuk itu setiap PT berusaha meningkatkan mutunya sesuai Standar Nasional yang sudah ditetapkan. Pengelolaan Sistem Penjaminan Mutu Internal ( SPMI ) kemudian menjadi syarat mutlak ketika PT ingin memperoleh akreditasi Unggul.
“Masih banyak program studi di Unwira yang butuh dibimbing agar benar-benar mempersiapkan diri untuk cukup percaya diri dengan standar mutunya. Apalagi sekarang kegiatan Akreditasi tidak lagi menjadi kewenangan sepenuhnya Badan Akreditasi Nasional- Perguruan Tinggi (BAN PT). Sudah ada Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), antara lain: LAM Teknik, LAM Kependidikan, LAM Infokom, LAMSAMA, dan LAMEMBA yang lebih spesifik menyusun kriteria akreditasi bagi Prodi-Prodi. Karena itu butuh persiapan dan strategi khusus menghadapi akreditasi Prodi dan Lembaga agar mutu PT tetap terjaga,” Tandas Hironimus Tangi, M.Pd, Kepala LPM Unwira.
Sejak beberapa tahun belakangan ini, LPM Unwira telah membuka klinik pengelolaan SPMI sebagai persiapan akreditasi yang melayani Prodi di Unwira yang melakukan konsultasi dan persiapan menghadapi akreditasi Prodi. Konsultasi dan bimbingan pengelolaan SPMI ini juga terbuka bagi PT di luar Unwira yang ingin belajar bersama.
Kesempatan belajar bersama ini dimanfaatkan oleh Universitas Kristen Wina (Unkriswina) Sumba. Melalui kerjasama antara Unwira dengan Unkriswina, maka pada Senin – Selasa (14-15/11/2022), Tim LPM Unkriswina yang dipimpin oleh Ibu Itha Priyastiti, S.Pd., M.A (Kepala Lembaga Penjaminan Mutu) menyambangi klinik SPMI LPM Uwira. Turut hadir dalam kegiatan konsultasi dan bimbingan selama dua hari ini, antara lain: Lusianus Heronimus Sinyo Kelen, S.E., M.Sc (Kepala Divisi Audit), Fajar Hariadi, S.T., M.T. (Kepala Divisi Standar Mutu), dan Sri Budiyanti Rambu Ridja, S.Pd (Staf Lembaga Penjaminan Mutu).
Menurut Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Unkriswina, pemilihan Unwira sebagai bentuk external benchmarking Penjaminan Mutu bukan tanpa alasan. Klinik SPMI Unwira telah memiliki Pelatih SPMI Nasional dan sistem pengelolaan SPMI berbasis elektronik (e-SPMI).
“Awalnya kami rencana melakukan kunjungan belajar ke luar NTT seperti ke Perguruan Tinggi di Pulau Jawa. Tetapi dari pengalaman Bimtek selama ini dengan LLDIKTI XV, Unwira sering menjadi rujukan. Apalagi wajah Pak Hiro, kepala LPM Unwira selalu muncul. Jadi kami tertarik dan memutuskan belajar dari Unwira sebagai salah satu PTS di NTT, “ tandas Ibu Itha.
Klinik SPMI Unwira didampingi oleh tim SPMI, antara lain: HironimuUnwira ses Tangi, M.Pd (Kepala LPM dan Pelatih SPMI Nasional), Irmina Veni Uskono, M.Si (Sekretaris LPM), Paulus Adrianus Ratumakin, M.Si (Kadiv SPMI), Yohanes P. Lian, M.Pd (Kadiv SPME), Imelda M. Belang, S.Ak (Kadiv Monev), dan Vianney M.I. Lake, S.E (Staf TU LPM).
“Klinik SPMI Unwira melayani beberapa Paket Konsultasi dan Bimbingan, antara lain: Penyusunan Peraturan/Kebijakan Rektor; Penyusunan standar PT berdasarkan SNDIKTI, APS/APT, dan Visi PT; Penyusunan Pedoman; Pengelolaan SPMI pada siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP); Pelatihan AMI dan RTM untuk Auditor AMI; Sinkronisasi Visi PT dengan SPMI; Pelaporan SPMI Dikti; dan Persiapan Akreditasi (SPME) versi LAM/BAN-PT,” jelas Hironimus.
Selama dua hari ini, Tim LPM Unkriswina mengambil paket: Konsultasi dan Bimbingan Pengelolaan SPMI pada siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP); Sinkronisasi Visi PT dengan SPMI; Pelaporan SPMI Dikti; Persiapan Akreditasi (SPME) versi LAM/BAN-PT.
Kegiatan Klinik SPMI Unwira ditutup oleh Rektor Unwira P. Dr. Philipus Tule, SVD. “Teruslah berjuang dalam pembenahan mutu melalui SPMI, meski banyak yang tidak mau mematuhi SPMI. Dengan terus belajar dalam pembenahan mutu maka kita semua akan bekerja dalam sistem dan institusi kita bisa meraih predikat unggul dan bermutu. Kami Unwira juga dapat belajar banyak dari Unkriswina – Sumba,” pesan Rektor Unwira.
Kegiatan klinik SPMI LPM Unwira ini juga mendapat dukungan dari dari Ketua Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus (YAPENKAR), P. Yulius Yasinto, SVD. Ke depannya, Unwira akan terbuka menerima PTS-PTS yang ingin belajar bersama Unwira. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Mahasiswa Fakultas Hukum Unwira Tingkatkan Public Speaking Dalam Kelompok Diskusi |
![]() |
---|
BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unwira Gelar Turnamen Futsal & Volly Tingkat Universitas |
![]() |
---|
Mahasiswa Unwira Gelar Gebyar Aman Calistung Bersama Siswa SD Inpres Batakte |
![]() |
---|
Unwira Kupang Kembali Gelar Seminar Nasional VISTA |
![]() |
---|
Cegah DBD, Mahasiswa KKN Unwira ‘Door to Door” Bagi Abate |
![]() |
---|