Prabowo Subianto Diramalkan Menang Pilpres 2024, Dukungan Presiden Jokowi Jadi Penentu

POS-KUPANG.COM - Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra, diramalkan akan menang dalam pertarungan politik pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Akan tetapi, kemenangan Menteri Pertahanan RI tersebut, sangat ditentukan oleh dukungan Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi.

Prediksi atas keberhasilan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut terungkap melalui hasil jajak pendapat terbaru yang dilakukan Political Weather Station (PWS) periode 4-11 November 2022.

Dari hasil survei tentang Pilpres 2024, Prabowo Subianto memperoleh suara terbanyak dengan berhasil mengoleksi 29,5 persen dukungan publik.

Baca juga: Prabowo Subianto Lebih Diandalkan untuk Gantikan Jokowi, Faktor Ekonomi Jadi Pertimbangan Utama

Sedangkan sosok yang disebut-sebut sebagai calon presiden dari PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) Ganjar Pranowo, meraih 20,9 persen dukungan publik.

Sementara Anies Baswedan, calon presiden dari Partai NasDem, berada di posisi ketiga dengan mengantongi 19,8 persen dukungan publik.

Dari gambaran perolehan dukungan saat Pilpres 2024 tersebut, maka peta kekuatan setiap figur kian terlihat dari waktu ke waktu.

Prabowo Subianto tetap bertengger pada posisi teratas perolehan dukungan publik disusul Ganjar Pranowo dan ketiga, mantan Gubernur DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan.

Berikut ini, dibeberkan elektabilitas figur dengan persentase tertinggi perolehan dukungannya dan yang diprediksi sebagai calon presiden untuk bertarung pada Pilpres 2024.

1. Prabowo Subianto 29,5 persen

2. Ganjar Pranowo 20,9 persen

3. Anies Baswedan 19,8 persen

Baca juga: Prabowo Subianto Tak Hanya Urus Politik Tetapi juga Urus Nasib Pertahanan Bangsa Indonesia

Sementara figur lain yang juga disebut-sebut berpeluang maju dalam perhelatan politik akbar di Indonesia pada 2024, yakni:

1. Ridwan Kamil 7,5 persen

2. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,2 persen

3. Erick Thohir 3,9 persen

4. Moeldoko 3,8 persen

5. Sandiaga Uno 2,8 persen

6. Puan Maharani 2,1 persen

7. Airlangga Hartarto 2 persen

8. Muhaimin Iskandar 1,1 persen

- Tidak menjawab 2,4 persen

Sementara terkait unggulnya partai politik pada pemilihan legislatif Pemilu 2024 mendatang, diramalkan sebagai berikut: PDIP akan tampil sebagai pemenang pemilu.

Elektabilitas PDIP tercatat mencapai 22,5 persen kemudian disusul Partai Gerindra dengan 17,3 persen.

Kedua partai ini bersaing ketat untuk memenangkan hati masyarakat saat pemilu. Namun dari persaingan tersebut, PDIP tampil sebagai yang lebih dipercaya masyarakat Indonesia.

Baca juga: Prabowo Subianto Total untuk Negeri: Percayalah, Saya Selalu Bersama Pak Jokowi

Berikut ini daftar partai politik dengan elektabilitas tertinggi pada Pemilu 2024 sesuai hasil jajak pendapat yang dilakukan Political Weather Station (PWS) peridode 4-11 November 2022.

1. PDIP 22,5 persen

2. Partai Gerindra 17,3 persen

3. Partai Golkar 10,8 persen

4. Partai Demokrat 10,6 persen

5. PKB 7,2 persen

6. PKS 7,1 persen

7. Partai Nasdem 6,5 persen

8. Partai Perindo 6,2 persen

9. PAN 3,2 persen

10. PPP 1,9 persen

11. Tidak Tahu 6,6 persen

Baca juga: Prabowo Subianto, Calon Presiden Paling Unggul Dalam Survei dan Didukung Presiden Jokowi

Begini Respon Partai Gerindra

Partai Gerindra berpendapat dukungan Presiden Jokowi terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sejatinya bukan untuk tujuan memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, pujian yang diberikan Presiden Jokowi, merupakan bentuk ungkapan kepuasan atas kinerja menterinya tersebut.

Prabowo Subianto merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) RI yang dipilih Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk berada di Kabinet Indonesia Maju.

"Ya saya pikir, puji memuji itu bukan untuk tujuannya supaya menang pilpres," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 15 November 2022.

Hal itu disampaikan Dasco ketika ditanya awak media soal survei Litbang Kompas terkini bahwa hanya 15,1 persen warga bakal pilih calon presiden (capres) yang didukung Jokowi.

Dasco berpendapat, jika puja-puji Jokowi dikaitkan dukungan capres, maka keputusannya tetap berada di tangan rakyat.

Ia mengatakan, 15,1 persen warga itu tentu akan melihat kinerja sosok capres ke depannya. Sehingga, keputusan dukung-mendukung itu bisa berubah.

"Saya pikir juga, pemilih kita juga sudah cerdas dan bahwa 15 persen kemudian mengikuti apa yang disampaikan presiden, tapi kan selebihnya pasti akan melihat sejauh mana kinerja menteri-menteri yang dipuji Pak Jokowi, apakah nanti masih bisa bertambah kinerjanya, atau nanti pas pilpres malah enggak bertambah kan gitu," ujar Dasco.

Wakil Ketua DPR itu menegaskan, Prabowo juga tetap fokus menuntaskan pekerjaannya sebagai Menhan meskipun sudah didapuk Gerindra sebagai capres.

Baca juga: Prabowo Subianto Lebih Disukai Pemilih Pemula Ketimbang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Dasco mengatakan, Prabowo akan fokus untuk bekerja sebagai pembantu presiden di bidang pertahanan saat ini.

"Saya pikir itu komitmen yang kemudian disampaikan ketika akan melakukan rekonsiliasi dan kemudian menerima jabatan sebagai Menhan," kata Dasco.

Sebelumnya diberitakan, Litbang Kompas merilis hasil survei mengenai seberapa berdampaknya pengaruh Presiden Jokowi dalam mendukung sosok capres untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hasilnya, hanya 15,1 persen warga yang yakin memilih sosok capres yang didukung Jokowi. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS