Opini
Opini : Kota Kupang dalam Ancaman HIV/AIDS
Total kasus HIV dan AIDS di Kota Kupang dari tahun 2000 hingga Juli 2022 sebanyak 1.858 kasus, terdiri dari 1.372 kasus HIV dan 486 kasus AIDS.
Oleh : Isidorus Lilijawa
( Koordinator Paguyuban Soverdia Kupang )
POS-KUPANG.COM - Pos Kupang edisi Kamis, 10 November 2022 menurunkan headline berjudul “35 Balita Terinfeksi AIDS”. Informasi yang sama saya pantau tersebar di berbagai media online.
Reaksi publik pun beragam. Ada yang gelisah atas fakta semacam itu. Ada pula yang melihatnya sebagai ancaman besar bagi masa depan. Namun, ada pula yang mempertanyakan kerja-kerja pemerintah dan lembaga terkait dalam hal mencegah dan menangani persoalan HIV dan AIDS.
Simak Data
Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Kupang merilis data penyebaran HIV dan AIDS di Kota Kupang seperti ini. Total kasus HIV dan AIDS di Kota Kupang dari tahun 2000 hingga Juli 2022 sebanyak 1.858 kasus, yang terdiri dari 1.372 kasus HIV dan 486 kasus AIDS.
Berdasarkan jenis kelamin, sebanyak 1.146 perempuan dan 712 laki-laki. Khusus tahun 2022 (Januari – Juli), total ada 75 kasus yang terdiri dari laki-laki 60 kasus dan perempuan 15 kasus. Kasus terbanyak terjadi pada balita di bawah 4 tahun sebanyak 35 orang.
Berdasarkan data sebaran kasus tahun 2000 hingga 2022 itu, paling banyak terpapar HIV/AIDS pada rentang usia 25 – 49 sebanyak 1.400 kasus; usia 20 – 24 sebanyak 262 kasus.
Baca juga: Opini : Tangis dan Air Mata Besipae
Artinya di usia produktif HIV/AIDS benar-benar produktif di Kota Kupang. Ditilik dari jenis pekerjaan, ini menarik. Paling banyak ibu rumah tangga (IRT) 13 persen, PSK 10 % , PNS 8 % , mahasiswa 6 % , TNI-Polri 5 % , buruh 5 % , pelaut 5 % , tani 5 % , ojek 5 % , supir 5 % , TKI 4 % , swasta 20