Suzuki Targetkan 100 SPK dalam Kabar Wirausaha 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam Kabar Wirausaha Suzuki menargetkan 100 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) pada Sabtu, 12 November 2022.

Kabar Wirausahawan dilaksanakan di kantor Suzuki Dealer PT Surya Batara Mahkota (SBM) Kupang yang ditargetkan kepada 600 undangan. 

"Setelah direkap dengan verifikasi data bisa mendapatkan 100 SPK,"ungkap Branch Manager Suzuki Dealer SBM Kupang, Theodorus Pareira kepada POS-KUPANG.COM.

Baca juga: Suasana Penyelenggaraan Perayaan HUT Dharma Wanita Ke-23 Tingkat Kota Kupang

Kegiatan ini berlaku di seluruh NTT yang sudah memiliki dealer Suzuki.

Suzuki mencoba mendekatkan diri ke masyarakat yang berniat membeli mobil yang selama ini unag mukanya mahal, tetapi dengan mengikuti Kabar Wirausahawan cukup membayar DP Rp 10 juta yang di-support dengan empat leasing besar yakni Adira Finance, Suzuki Finance, BCA Finance dan Mandiri Tunas Finance.

"Mereka juga kita sudah komunikasikan supaya uang muka murah itu betul-betul dijalankan. Tidak hanya secara slogan,"terangnya.

Uang muka murah juga disertai dengan angsuran murah. Kesempatan ini berlaku khusus pada November 2022 karena isunya akan mengalami kenaikan harga Rp 4 sampai dengan Rp 5 juta dengan harapan masyarakat bisa memanfaatkan peluang yang diberikan Suzuki.

"Uang muka murah ini jarang kita lakukan. Hampir tidak pernah kita buat. Baru kali ini," tambahnya.

Baca juga: Empat Kampus di Kota Kupang Turut Sukseskan Porprov NTT 2022

Harga Pick-up dibanderol dengan harga Rp 188 juta dan disubsidi Suzuki sampai dengan Rp 30 juta, jadi jika membeli cash hanya membaya Rp 158 juta.

Bahkan dalam event ini, berdasarkan testimoni salah satu leasing, konsumen bisa dengan hanya menyetor uang muka Rp 7 juta cash by cash dengan kapasitas customer-nya.

Untuk angsuran biasanya bisa sampai Rp 4,8 juta saat ini dengan DP murah hanya Rp 4.1 juta per bulan dalam waktu 5 tahun.

Persyaratannya para konsumen harus membawa Fotocopy KTP, Kartu Keluarga dan NPWP.

Menurutnya pendapatan pemilik Pick Up, rata-rata sehari menyetor uang Rp 150 ribu sampai dengan Rp 200 ribu. Oleh karena itu, menurutnya kenaikan BBM sebesar Rp 10 ribu tidak berefek.

"Rata-rata customer yang datang ini pembeli repeat order. Usahanya jalan," ungkapnya.

Baca juga: Patelki Kota Kupang Gelar Aksi Pungut Sampah Menyongsong HKN

Mobil pick up ini pun multifungsi, menurutnya, bisnis bisa jalan dengan Pick-up karena bisa masuk dalam semua medan, bahkan meskipun melanggar aturan perhubungan namun karena ketidaktersediaan angkutan umum menjangkau pelosok-pelosok dapat digunakan sebagai angkutan umum.

Hingga saat ini, Theo menambahkan, Suzuki  sudah mendistribusikan 1.600 unit dari target 2000 pada 2022.

"Kalau kontribusinya kita pasti maksimal untuk di Suzuki karena kita banyak memberikan program-program khusus untuk  customer-customer di Suzuki," ungkap Branch Manager, Mandiri Tunas Finance, saat menghadiri Kabar Wirausaha.

Pick Up selama ini merupakan backbone penjualan suzuki dengan menawarkan DP Rp 10 juta, customer bisa langsung bawah pulang mobil. Begitu juga untuk di unit passenger car seperti Ertiga XL7, DP dimulai Rp 15 juta ditambah bunga murah sebesar 2,24 persen.

Sementara untuk segmen Guru dan PNS Mandiri Tunas Finance memberikan tenor yang panjang maksimal sampai 7 tahun begitu juga dengan tenor Pick-Up  bisa sampai 5 tahun.

Baca juga: Empat Kampus di Kota Kupang Turut Sukseskan Porprov NTT 2022

Dalam Kabar Wirausaha, Mandiri Tunas Finance cukup banyak mendapatkan SPK dari Suzuki karena sudah menjadi dealer Marutinya Mandiri Tunas Finance saat ini.

Sementara Adira Finance dalam event ini menyediakan promo untuk program Suzuki DP 10 juta untuk all new type dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Mulai dari passenger, Comersial semuanya 10 juta," sebut Samuel Maro, Sales Marketing Andira Finance pada Sabtu, 12 November 2022. (dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS