Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 14 November 2022, Iman yang Menyelamatkan

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Iman yang Menyelamatkan.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 14 November 2022 dengan judul Iman yang Menyelamatkan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Iman yang Menyelamatkan.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama Wahyu 1:1-4;2:1-5a,dan bacaan Injil
Lukas 18:35-43.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 14 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Pada suatu kesempatan mengajar agama untuk anak-anak Sekolah Minggu, seorang ibu guru berceritera tentang pertemuan Yesus dengan seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis.

Kemudian ibu guru itu bertanya, "Adik-adik, kalau kamu sedang berdoa dan Yesus datang kepadamu, apa yang akan kamu minta?"

Dengan amat polosnya, mereka minta macam-macam sesuai keinginan dan kebutuhan mereka. Ada yang mengatakan, saya minta supaya bermain lebih lama, tidak usah pulang cepat-cepat, karena di rumah sepi.

Yang lain, saya minta dibelikan coklat. Dan yang satu ini lebih lain, saya minta nenek saya cepat mati karena dia selalu marah bapa dan mama. Saya selalu kena cubit. Sakit sekali.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 13 November 2022, Bilamana Hari Kiamat Itu Terjadi?

Sang pengemis buta dalam Injil hari ini meminta dengan cara yang sungguh menarik perhatian. "Yesus anak Daud, kasihanilah aku".

Dia menyebut nama Yesus lalu meminta. Dia bukan minta uang, tetapi minta kesembuhan. "Tuhan, semoga saya dapat melihat."

Inilah kebutuhan paling utama supaya melihat. Dia membutuhkan terang untuk memandang dan memuliakan Allah.

Terjadilah! Dia melihat. Dia bersukacita. Dia bersyukur karena Tuhan telah menyembuhkan matanya. Dia percaya dan memuji Tuhan.

Beriman dan percaya kepada Yesus itu menyelamatkan. Beriman dapat dimulai dari sikap mendengar, berjumpa dan memohon kepada Yesus atas hidup kita.

Itulah yang diperlihatkan si pengemis buta dalam kisah injil hari ini. Iman akan Yesus yang bisa menyembuhkannya telah menggerakkan hatinya untuk mencari tahu keberadaan Yesus, lalu datang kepadaNya sambil berseru-seru mohon
belaksasihan Allah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved