Berita Nasional

Erick Thohir - Najwa Shihab Kandidat Kuat Ketua Umum PSSI

Menteri BUMN Erick Thohir menempati posisi paling atas sebagai kandidat Ketua Umum PSSI, disusul presenter anyar tanah air Najwa Shihab.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Menteri BUMN Erick Thohir. Nama Erick Thohir menempati peringkat atas sebagai kandidat terkuat bursa Ketua Umum PSSI pasca Iwan Bule mundur. 

Adapun dari hasil survei tersebut, yang tidak setuju dengan rekomendasi TGIPF hanya sebesar 18,3 persen dan yang tidak tahu atau tidak menjawab berada di atas 20 persen.

"Yang tidak setuju hanya 18,3 persen yang tidak tahu atau tidak jawab mungkin merasa isu nya diluar dari kavling mereka itu 21,4 persen," ucap Burhanuddin.

Dari hasil tersebut, pihaknya kata Burhanuddin kembali melontarkan pertanyaan kepada respondennya. Pertanyaannya yakni, Menurut Ibu Bapak, apa yang harus dilakukan pemerintah menindaklanjuti rekomendasi TGIPF tersebut?

Baca juga: Komnas HAM Minta Jokowi Bekukan PSSI, Iwan Bule Dicecar 45 Pertanyaan

Atas jawaban tersebut, dominan Masyarakat meminta agar pemerintah mengeluarkan imbauan agar para pengurus PSSI mundur dari jabatannya. "Nah, 43 persen responden mengatakan pemerintah sebaiknya mengeluarkan imbauan agar ketua dan pengurus PSSI mundur dari jabatannya," kata dia.

Tak hanya itu, pemerintah juga harus melibatkan federasi sepakbola dunia atau FIFA yang kini ada sebagian anggotanya sudah berkantor di Indonesia untuk memberikan imbauan tersebut. Setidaknya ada, 32,5 persen masyarakat mengatakan pemerintah melibatkan FIFA untuk meminta ketua dan pengurus PSSI mengundurkan diri.

"Mungkin khawatir ada isu tudingan intervensi kalau misalnya pemerintah langsung yang memberikan imbauan, 24 persen tidak tahu tidak jawab," tukas dia.

Sebagai informasi, survei Sikap Publik terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia ini dilakukan pada periode 30 Oktober - 5 November 2022 atau tepat sebulan setelah kejadian tewasnya 135 orang tersebut

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan survei jumlah sampel sebanyak 1.220 orang, dengan asumsi metode simple random sampling.

Responden terpilih dilakukan wawancara lewat tatap muka serta quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.

Survei ini sendiri memiliki toleransi kesalahan atau margin of error (MoE) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(tribun network/riz/wly)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved