Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 12 November 2022, Akan Tinggal Bersama-Ku di Tempat Aku Berada
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Semua Orang yang Kauserahkan kepada-Ku Akan Tinggal Bersama-Ku
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Semua Orang yang Kauserahkan kepada-Ku Akan Tinggal Bersama-Ku di Tempat Aku Berada.
RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama Efesus 4:1-7,11-13, dan bacaan Injil Yohanes 17:20-26, Peringatan Santo Yosafat, Uskup dan Martir (1580-1623).
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 12 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada zaman ini amat mudah orang diperdaya dengan berbagai hoax, berita yang tidak benar. Gejala ini sangat mendominasi pribadi orang.
Di gereja-gereja denominasi misalnya kadang ada pribadi orang tertentu sangat getol bicara tentang kedatangan Kristus secara nyata. Seolah-olah dunia hendak kiamat.
Padahal Yesus sudah katakan bahwa memang dunia tak mengenal Bapa yang di atas, tapi Yesus kenal Dia. Sebab Dialah yang telah mengutus Yesus untuk memberitahukan nama-Nya kepada dunia.
Hari ini Peringatan Santo Yosafat. Ia lahir di Ukraina (dulu Rusia Selatan) tahun 1580. Orangtuanya Kristen Ortodox tapi dia sendiri tertarik menjadi Katolik.
Ia kemudian menjadi rahib Santo Basilius yang berusaha keras untuk memajukan kesatuan gereja.
Kelak ia juga memulihkan dan mendirikan beberapa biara sebagai pusat usaha dalam pendekatan terhadap Gereja Yunani dan Gereja Latin.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 11 November 2022, Menjadi Saksi Kebenaran di Tengah Dunia
Selaku Uskup Agung di Polotsk, Rusia Barat, ia giat berkotbah. Ia sering pula mengunjungi para imamnya untuk memberi semangat.
Tanggal 12 November 1623 ia dibunuh oleh orang yang menentang usaha kerasulannya.
Santo Yosafat dikanonisasi sebagai martir ekumenis pada tahun 1867.
Dalam Peringatan Santo Yosafat uskup dan martir kudus ini, sangat diharapkan agar kesatuan gerejani yang telah diperjuangkannya tetap terjalin lewat semangat doa dan dialog.
Teristimewa adalah segala usaha di antara sama saudara kita yang jauh terpisah sambil tetap saling menghargai satu sama lain.
Hal nyata yaitu pemahaman dalam perbedaan ritus dan tradisi yang ada.
Sebagaimana halnya Kristus, Yosafat juga meninggal tanpa melihat usahanya. Biarpun demikian segala upayanya itu tak sia-sia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini, Kamis 10 November 2022 Perihal Kerajaan Allah
Kristus sendiri telah bangkit dari alam maut, begitu pun pelayanan Yosafat terhadap sesama mencapai kesatuan iman.
Dari sebab itu sesuai amanat Rasul Paulus, kita kembangkan kharisma pelayanan kita demi sesama.
Selagi berziarah di atas bumi, kita seharusnya menata hidup yang telah rusak akibat ego sektoral segelintir orang.
Mampukah kita merajut persekutuan yang rukun dan damai sebagai antisipasi kita menantikan Tuhan?
Salam Seroja, sehat rohani jasmani di Hari Sabtu buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.
Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Sabtu 12 November 2022, Peringatan Santo Yosafat

Bacaan Pertama: Efesus 4:1-7,11-13
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar
Bacaan daria Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus:
Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 112:1-2.3-4.5-6
Refr. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan.
1. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
2. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap dikenang selama-lamanya. Bagi orang benar ia bercahaya laksana lampu di dalam gelap, ia pengasih dan penyayang serta berlaku adil.
3. Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman, ia melakukan segala urusan dengan semestinya. Orang jujur tidak pernah goyah; ia akan dikenang selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil
Refr. Alleluya, alleluya.
Allah memanggil kita agar kita memperoleh kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus.
Bacaan Injil: Yohanes 17:20-26
Supaya mereka semua menjadi satu
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS