Tinju Dunia
Tinju Dunia, WBC Minta Shakur Stevenson Hadapi Isaac Cruz, Pemenangnya Wajib Lawan Devin Haney
Asosiasi Tinju dunia WBC meminta Shakur Stevenson menghadapi Isaac Cruz. Pemenang antara keduanya wajib bertarung melawan Devin Haney
POS-KUPANG.COM – Asosiasi Tinju dunia WBC meminta Shakur Stevenson menghadapi Isaac Cruz. Pemenang antara keduanya wajib bertarung melawan Devin Haney.
Pertarungan Shakur Stevenson kontra Isaac Cruz adalah duel eliminator sabuk WBC kelas ringan.
Sementara Devin Haney adalah murid Manny Pacquiao yang pernah menaklukkan George Kambosos Jr dalam duel Tinju dunia.
Tapi pertarungan Tinju dunia pemenang antara Shakur Stevenson vs Isaac Cruz kontra Devin Haney dilakukan dengan catatan Devin Haney dapat mempertahankan sabuk juaranya ketika berhadapan dengan Vasiliy Lomachenko.
Hal ini disampaikan Presiden WBC, Mauricio Sulaiman.
Sulaiman menjelaskan, Isaac Cruz yang berusia 24 tahun adalah penantang peringkat kedua WBC untuk juara kelas ringan tak terbantahkan Devin Haney.
Pitbull julukan Isaac Cruz sebelumnya mengalahkan rekan senegaranya Eduardo Ramirez di ronde kedua dalam duel Tinju dunia terakhirnya pada 4 September 2022.
Hingga saat ini Isaac Cruzz mempunyai catatan 24 kemenangan, 2 kali kalah dan 1 imbang.
Baca juga: Tinju Dunia, Sebastian Fundora Harus Hadapi Tony Harrison Agar Bisa Duel Lawan Jermell Charlo
Dari 24 kemenangan yang diraihnya, Isaac Cruz berhasil membukukan 17 KO.
Pria bernama lengkap Isaac Jonathan Cruz González ini pun mempunyai rasio KO hampir 63 persen.
Sedangkan Shakur Stevenson adalah mantan juara Tinju dunia kelas bulu dan kelas ringan junior.
Penakluk Oscar Valdez ini terdaftar di urutan keempat dalam peringkat terbaru WBC di kelas ringan.
Sementara Shakur Stevenson diperkirakan akan naik ke posisi ketiga karena George Kambosos Jr sang mantan juara, kalah dengan keputusan bulat 12 ronde dari Devin Haney dalam pertandingan ulang langsung mereka pada 16 Oktober di Rod Laver Arena di Melbourne.
Sang petinju kidal ini pun telah melepas WBC dan WBO 130 ponnya ketika dia tidak bisa menurunkan berat badan sehari sebelum pertarungan Tinju dunia terakhirnya menghadapi Robson Conceicao.
Shakur Stevenson datang dengan kelebihan berat badan 1 setengah pon pada 22 September dan mengumumkan dia akan naik ke divisi ringan.