Berita Kota Kupang
Data KPAD Kota Kupang Menunjukkan 1.146 Kasus HIV-AIDS Terjadi pada Laki-laki
Kasus yang paling banyak terjadi pada laki-laki terutama yang sudah beristri dan ini dampak ikutannya pada istrinya sendiri.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Elisabeth Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM,KUPANG- Komisi Penanggulangan Aids Daerah atau KPAD Kota Kupang membentangkan data bahwa 1.146 kasus HIV-AIDS terjadi pada laki-laki dari total 1.885 kasus.
Kasus yang paling banyak terjadi pada laki-laki terutama yang sudah beristri dan ini dampak ikutannya pada istrinya sendiri.
Hal ini diutarakan Sekretaris KPAD Kota Kupang Yos Rera Beka saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 9 November 2022.
"Yang paling banyak itu, laki-laki yang melakukan hubungan seksual barganti pasangan. Suami yang pulang ke rumah membawa virus dan membuat istri juga terkena virus yang sama. Sehingga membuat penyakit ini tersebar kemana-mana,” Katanya.
Berdasarkan data yang diperoleh, morbiditas kasus HIV-AIDS berdasarkan jenis kelamin tahun 2000 – bulan Juli 2022 total kasus sebanyak 1.858. Rincian kasusnya yaitu jenis kelamin laki-laki 1.146 kasus dan perempuan 712 kasus.
Kepada POS-KUPANG.COM, Yos Rera Beka mengatakan, dalam proses identifikasi kasus sesuai dengan kegiatan-kegiatan mobile dan pemeriksaan kesehatan di Tingkat Puskesmas.
Baca juga: Soal HIV-AIDS, Komisi V DPRD NTT Dorong KPA Hadir di Semua Daerah
Kalau ada temuan indikasi kasus, biasanya dari puskesmas menginformasikan ke KPAD sebagai koordinator.
Selanjutnya, berdasarkan data tahun 2000 – bulan Juli 2022 , usia yang paling rentan terkena HIV-AIDS terdapat pada usia produktif (20-49) yaitu 1.662 kasus.
Kasus yang paling sedikit diusia 10-14 tahun hanya 1 kasus. Untuk usia 15-19 tahun terdapat 40 kasus dan usia di atas 50 tahun terdapat 114 kasus.
Sedangkan berdasarkan pekerjaan, kasus yang paling banyak terjadi pada pekerja Swasta yaitu 20 persen, Ibu Rumah Tangga (IRT) 13 %, PSK 10 % dan PNS 8 % .
Selain itu, data dari KPAD Kota Kupang juga menunjukkan data distribusi kasus HIV-AIDS per kecamatan di Kota Kupang tahun 2000 – bulan Juli 2022. Rincian-rinciannya yaitu Oebobo 22 %, Kelapa Lima 19 %, Maulafa 18 %, Alak 16 %, Kota Lama 14 %, dan Kota Raja 11 %.
Menurut Yos Rera Beka pihaknya sebagai koordinator identifikasi kasus HIV-AIDS selalu melakukan pendekatan terhadap yang terkena kasus ini.
Baca juga: 8 Persen PNS Positif HIV dan AIDS, KPAD Kota Kupang: 1.662 Kasus Terjadi di Usia Produktif
“Sekarang kalau kami temukan ada kasus, kami cari tahu. Cari dia di mana, alamat di mana, kadang mereka berpindah-pindah. Ini masalah resesi jadi agak susah. Memang sulit, tapi teman-teman KPAD dengan cara mereka masing-masing pada akhirnya berhasil untuk melakukan pendekatan,” Jelasnya.
Selain itu lanjutnya, untuk pasein yang terkena HIV-AIDS pihaknya juga fasilitasi BPJS untuk melakukan pengobatan.