Timor Leste

Presiden Ramos Horta Pilih Bergabung ke China Jika ASEAN Tak Segera Akomodir Timor Leste

Ramos Horta, Presiden Timor Leste melontarkan pernyataan yang menggelitik para pemimpin negara di Asia Tenggara, yang selama ini bergabung dalam ASEAN

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
BEKUKAN HUBUNGAN - Presiden Timor Leste, Ramos Horta berencana membekukan hubungan dengan ASEAN jika negara itu tak segera diterima sebagai negara anggota ASEAN. Langkah pembekuan hubungan itu setelah ia akan membawa Timor Leste bergabung dengan China. 

“Adalah kepentingan kami bahwa Portugal dan Uni Eropa terlibat di Timor Leste, dan saya sangat senang dengan perusahaan Spanyol yang memenangkan konsesi jalan dan proyek lainnya sehingga kami tidak terlalu bergantung pada satu negara,” ujarnya.

Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, memulai kunjungan resmi ke Portugal pada hari Senin, memenuhi tradisi Portugal sebagai negara pertama yang dikunjungi oleh setiap presiden baru Timor Leste.

Sebelum ke Portugal, Ramos Horta melakukan kunjungan ke Kamboja. Dalam kunjungannya ke Kamboja, Ramos Horta antara lain melobi keanggotaan Timor Leste ke ASEAN. Kamboja saat ini sedang memegang mandat sebagai ketua ASEAN.

Dalam kunjungan ke Portugal, Ramos Horta juga sempat bertemu dengan 873 warga Timor Leste yang telantar di Portugal.

Baca juga: Timor Leste Dapat Pinjaman 127 Juta Dollar dari ADB untuk Pembangunan Air Minum 

Mereka datang ke Portugal melalui agen tenaga kerja, tetapi tidak sedikit pula yang datang atas kemauan sendiri.

Ramos Horta dalam kerja sama dengan Pemerintah Portugal menjanjikan solusi yang terbaik bagi warga Timor Leste tersebut. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved