Kasus Tambang Ilegal

Ismail Bolong Jadi Sorotan Publik Pasca Sebut Nama Pejabat Polri Terima Uang dari Tambang Ilegal

Ismail Bolong kini jadi trending topik di Tanah Air. Pasalnya ia menyebut nama-nama pejabat Polri terima uang miliar rupiah dari tambang ilegal.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
TAMBANG ILEGAL BATU BARA - Ilustrasi tambang ilegal batu bara. Saat ini gara-gara tambang ilegal batu bara tersebut, Mabes Polri kembali tercoreng. Ini terjadi gegara Ismail Bolong bernyanyi tentang uang yang diperoleh dari usaha ilegal itu, mengalir juga ke para jendral di tubuh Polri. 

Salah satu pengakuan yang dibaca lewat kertas yang dibaca itu, adalah pengakuan Ismail yang mengumpulkan uang dari tambang ilegal yang digelutinya.

Selama ini, tutur Ismail Bolong, dirinya bekerja sebagai pengepul batu bara ilegal.

Dari kerja kerasnya tersebut, dirinya pun telah menyetor uang Rp 6 miliar kepada polisi

Setoran itu ia berikan dari bulan September hingga November 2021.

Bahkan, Ismail Bolong juga menyebutkan jumlah yang yang disetorkannya itu, yakni Rp 2 miliar setiap bulan.

Dalam video tersebut, Ismail Bolong bahkan menyebut nama-nama pejabat Polri yang menerima uang setoran itu.

Beberapa nama yang disebut yakni, mantan Karo Paminal Polri, Brigjen Hendra Kurniawan; Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto.

Pengakuan Ismail Bolong dalam video tersebut juga menyeret seorang nama pejabat Polres Bontang, AKP Asriadi yang sempat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bontang.

Saat dikonfirmasi, AKP Asriadi yang kini menjabat Kasat Reskrim Polres Kubar dan namanya ikut dicatut, menampik kabar tersebut.

Sementara itu, Ismail Bolong kini telah menarik kembali ucapannya terkait penyetoran uang itu kepada para pejabat Polri . (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved