Kapal Cantika 77 Terbakar

Kapal Cantika 77 Terbakar, Viktor Mado Wutun: Ini Catatan Bagi Pemerintah

ketika kapal mengalami kecelakaan dalam hal ini terbakar, maka sarana atau fasilitas untuk pertolongan penumpang kurang

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Anggota DPRD NTT, Viktor Mado Wutun 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - "Terbakarnya Kapal Cantika Express 77 ini harus menjadi catatan penting keras bagi pemerintah terutama bagi institusi dan otoritas pelayaran. Bagaimana mungkin, dalam manifes hanya ada 167 penumpang, tapi kenyataannya sudah mencapai 300-an penumpang,".

Hal ini disampaikan Anggota DPRD NTT asal daerah pemilihan Flores Timur, Lembata dan Alor, Viktor Mado Wutun, Sabtu 5 November 2022.

Menurut Viktor, peristiwa terbakarnya kapal Cantika ini harus menjadi catatan keras bagi pemerintah sehingga kedepannya tidak terulang.

Baca juga: Kapal Cantika 77 Terbakar, Penyidik Polda NTT Tahan Tersangka Nahkoda Kapal

"Perbedaan jumlah penumpang yang ada secara fisik di atas kapal dan manifes sangat beda jauh. Saya pikir ini suatu hal yang luar biasa. Jika ada selisih sedikit seperti 5 atau 10 orang ya mungkin itu ada kekeliruan, tapi ini ratusan orang," kata Viktor.

Dia menjelaskan, dengan perbedaan penumpang dalam manifest dan kenyataan di atas kapal itulah yang menyebabkan, ketika kapal mengalami kecelakaan dalam hal ini terbakar, maka sarana atau fasilitas untuk pertolongan penumpang kurang.

"Akhirnya, seperti kita peroleh informasi bahwa banyak penumpang tidak dapat pelampung.
Saya minta orang yang naik kapal harus ketat dan bisa mengedepankan keamanan dan keselamatan manusia," ujarnya.

Koordinasi Dinas Perhubungan, KSOP, pemilik armada harus benar, jika tidak maka akan jadi susah dan bermasalah terus," katanya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved