Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 2 November 2022, Jangan Ada yang Hilang Binasa

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Jangan Ada yang Hilang Binasa.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 2 November 2022 dengan judul Jangan Ada yang Hilang Binasa. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Jangan Ada yang Hilang Binasa.

Br. Pio Hayon SVD menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk  2Makabe 12:43-46; 1Korintus 15:20-24a, dan bacaan Injil Yohanes 6:37-40.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 2 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Ibu Bapak, saudari/a terkasih dalam Kristus.

Pada hari ini gereja memperingati semua arwah yang telah meninggal.

Gereja secara khusus memberikan satu hari untuk memperingati semua arwah yang telah meninggal karena Gereja meyakini bahwa semua yang telah meninggal itu adalah juga satu komunitas di kehidupan berikutnya dan kita mendoakan mereka agar mereka mendapatkan kebahagiaan surgawi.

Pandangan ini dilatarbelakangi oleh bacaan pertama yang kita dengar dari Kitab Makabe bahwa Yudas sebagai panglima Israel itu mempersembahkan kurban penebusan bagi semua tentara yang gugur agar mereka dilepaskan dari dosa mereka dan diselamatkan.

Kisah inilah yang kita yakini sebagai jalan yang benar bagi semua yang meninggal itu agar mereka pun
bahagia dalam kehidupan komunitas mereka sesudah kematian.

Pada bacaan kedua Rasul Paulus menegaskan tentang Kristus sebagai buah sulung kebangkitan untuk membawa semua orang yang telah meninggal itu dan yang telah ditebus oleh darahNya akan diselamatkan.

Karena semua kita mati dalam dosa karena satu orang manusia yaitu Adam dan kita akan dibangkitkan kembali oleh satu orang Manusia yaitu Kristus.

Injil Yohanes menegaskan tentang kebenaran bahwa yang percaya dalam nama Yesus akan diselamatkan.

Ketiga bacaan hari ini menghantar kita pada permenungan bahwa ada satu kehidupan baru
sesudah kematian ini dan Kristus menjadi jaminan keselamatan kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 2 November 2022, Hari Arwah Semua Orang Beriman yang Telah Meninggal

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Semua kita pasti pernah mengalami kedukaan karena kepergian keluarga atau kenalan kita. Ada yang
meninggal masih muda, ada yang sudah tua.

Ada yang meninggal karena sakit, tapi ada juga karena kecelakaan dan macam-macam bentuk.

Kita semua pasti tak tahu mengapa ada yang tiba-tiba meninggal tanpa ada gejala sakit atau apa pun itu. 

Untuk soal kematian ini memang sudah sering kita lihat dan dengar karena terjadi di sekitar kita.

Namun kadang semua kematian apalagi dengan cara yang aneh atau tiba-tiba, kadang menjadi buah bibir masyarakat dengan segala macam gosip yang tidak-tidak.

Ada diskusinya, ada cerita yang berkembang sana sini karena ini dan itu seperti kita tahu begitu baik tentang kematian seseorang. Padahal kita semua memang tidak tahu-menahu tentang kematian itu.

Itu hanya Tuhan yang tahu. Kita manusia seperti mengambil Hak Tuhan dan tahu banyak hal.

Maka saya mengajak kita semua untuk kembali kepada kebenaran iman kita bahwa tentang kematian dengan segala bentuknya itu hanya Tuhan yang tahu dan bagaimana mereka semua sesudah kematian itu hanya Tuhan yang tahu.

Kita yakin dan percaya bahwa dalam Kristus kita semua akan diselamatkan. Jadi kita tak perlu repot repot mempertanyakan kematian, tapi lebih baik kita fokus pada kehidupan kita saat ini dan bagaimana kita mengamalkan kasih Tuhan dalam hidup kita.

Itulah tugas dan kewajiban kita dan tak perlu ikut campur dengan Haknya Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini, Rabu 2 November 2022: Mendoakan Arwah Orang Beriman

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Maka kita semua diajak dalam perayaan memperingati semua arwah ini untuk kembali fokus
kepada tugas dan kewajiban kita sebagai manusia dalam hidup kita.

Marilah kita fokus dengan perbuatan kasih dan kebajikan karena pahala akan kita dapatkan kelak pada saat semua kita harus kembali kepada Tuhan.

Kita juga mendoakan semua arwah yang telah meninggal agar mereka semua diselamatkan dan mendapat belaskasihan Allah untuk boleh berbahagia dalam surga. Semoga.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik 2 November 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 2 November 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 2 November 2022. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama: 2Makabe 12:43-46

Kami yakin bahwa orang yang meninggal dengan saleh akan menerima pahala yang indah

Bacaan dari Kitab Kedua Makabe:

Setelah menguburkan tentara yang gugur dalam pertempuran, Yudas, panglima Israel, menyuruh mengumpulkan uang di tengah-tengah pasukan.

Lebih kurang dua ribu dirham perak dikirimkannya ke Yerusalem untuk mempersembahkan kurban penghapus dosa.

Ini sungguh suatu perbuatan yang sangat baik dan tepat, karena Yudas memikirkan kebangkitan.

Sebab jika tidak menaruh harapan bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma dan hampalah mendoakan orang-orang mati.

Lagipula Yudas ingat bahwa tersedialah pahala yang amat indah bagi sekalian orang yang meninggal dengan saleh.

Ini sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh.

Dari sebab itu maka disuruhnyalah mengadakan korban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 130:1b-2.3-4.5-6ab; Ul:lh.5

Refr. Aku percaya kepada-Mu, Tuhanlah pengharapanku. Tuhan, pada-Mu kuberserah, dan mengharap kerahiman-Mu.

atau

Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan

atau

Aku menanti-nantikan Tuhan, aku mengharapkan firman-Nya.

1. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.

2. Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu ada pengampunan, maka orang-orang takwa kepada-Mu.

3. Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih daripada pengawal mengharapkan pagi.

4. Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan. Dialah yang akan membebaskan Israel dan segala kesalahannya.

atau

Mazmur Tanggapan: Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6; Ul: 1

Refr. Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.

1. Tuhan adalah gembalaku, aku tidak kekurangan: 'ku dibaringkan-Nya di rumput yang hijau, di dekat air yang tenang. 'Ku dituntun-Nya di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus.

2. Sekalipun aku harus berjalan, di lembah yang kelam, aku tidak takut akan bahaya, sebab Engkau besertaku; sungguh tongkat penggembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.

3. Kausiapkan hidangan bagiku dihadapan lawanku. Kauurapi kepalaku dengan minyak, dan pialaku melimpah.

4. Kerelaan yang dari Tuhan dan kemurahan ilahi mengiringi langkahku selalu sepanjang umur hidupku. Aku akan diam di rumah Tuhan sekarang dan senantiasa.

atau

Mazmur 42, Mazmur 63 atau Mazmur 122

Bacaan Kedua: 2Korintus 15:20-23

Semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:

Saudara-saudara, Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.

Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.

Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.

Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Yoh 6:40

Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku, jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

Bacaan Injil: Yohanes 6:37-40

Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak beroleh hidup yang kekal.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes:

Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, "Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.

Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved