Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 3 November 2022, Tuhan Tidak Melihat Masa Lalu Kita
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tuhan Tidak Melihat Masa Lalu Kita.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tuhan Tidak Melihat Masa Lalu Kita.
RP. John Lewar SVD menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Filipi 3:3-8a, dan bacaan Injil Lukas 15:1-10.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 3 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Beberapa waktu yang lalu, saya merayakan Misa di salah satu Stasi.
Menjelang misa, tiba-tiba datanglah segerombolan orang tak dikenal, lengkap dengan tombak, parang dan anak panah.
Ada teriakan: perampok ! perampok datang!
Sebagian umat sempat lari karena takut. Saya pun kaget. Saya mendekati mereka dan mengajak mereka berdialog.
Orang-orang itu lalu menyerahkan alat senjatanya kepada saya dan meminta diterimakan Sakramen Pengakuan Dosa dan ikut Misa.
Ketika mereka masuk Kapela ada sebagian umat mencibir bibir, karena tahu akan kondisi mereka.
Usai pengakuan dosa saya mengajak mereka untuk bersama-sama umat yang hadir merayakan Misa Kudus.
Mereka bergabung kembali dalam persekutuan jemaat kristiani.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini, Rabu 2 November 2022: Mendoakan Arwah Orang Beriman
Perumpamaan Yesus dalam Lukas 15:1-10 hari ini, tentang domba yang hilang dan dirham yang hilang. Sang gembala mencari dan menemukannya.
Kedua perumpamaan ini hendak mengatakan kepada kita bahwa setiap pribadi, termasuk Anda dan saya, sangat berharga dan mempunyai nilai penting di mata Allah.
Oleh sebab itu, tidak ada orang yang lebih diistimewakan dari yang lain. Di mata Tuhan semua orang sama; entah dia orang berada, entah dia orang susah, hidupnya suci, para pendosa, dan sebagainya. Semua orang dikasihi dan dicintai oleh Tuhan.
Semua orang yang berdosa selalu mempunyai kesempatan untuk bertobat.
Maka, hari ini Yesus mengajak kita untuk bertobat. Kita yang berdosa dan lemah ini sangat dikasihi oleh Tuhan.
Ia senantiasa mencari dan menemukan kita. KasihNya mengalahkan dosa-dosa kita.
Walaupun kita selalu berbuat dosa, Ia tetap mengasihi. Ia mencari dan mendapatkan kita. Ia memberi kesempatan supaya kita memperbaiki diri.
Lihatlah! Akan banyak para malaikat Allah yang bersukacita karena kita ingin bertobat dan mengikuti Yesus.
Benarlah kata seorang bijak, "Anda dapat lari dari hadapan Tuhan. Anda dapat mengutuki Tuhan. Anda dapat membenci Tuhan. Tetapi Anda tidak dapat mencegah Tuhan untuk mencari dan mengasihi Anda."
Di dalam hidup ini, Anda mungkin pernah merasa kecewa karena beban hidup yang berat, karena kegagalan yang pernah Anda alami dan sebagainya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 2 November 2022, Jangan Ada yang Hilang Binasa
Kemudian Anda ingin lari dari Tuhan, lari dari persekutuan umat. Mulai meragukan kasih dan pertolongan Tuhan.
Di dalam keadaan seperti itu, Tuhan Yesus yang penuh kasih, tidak menjauhi kita. Ia tetap mengasihi kita.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Tuhan tidak pernah merasa berputus asa kepada manusia yang berdosa, termasuk Anda dan saya, kita sekarang ini. Allah tidak melihat masa lalu kita.
Allah tetap mengasihi kita. Allah yang kita kenal adalah Allah yang suka mengampuni. Seberapa buruknya masa lalu kita, Allah tetap mengasihi kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 1 November 2022, Berbahagialah
Beberapa hal patut kita renungkan.
Pertama, kita tidak bisa mengubah masa lalu, tetapi kita bisa memohon Tuhan mengampuni kita.
Kedua, kasih Tuhan melampaui pemberontakan kita kepadaNya.
Ketiga, pertobatan mengembalikan martabat kita sebagai manusia di hadapan Tuhan dan sesama.
Kontemplasi
Ciptakanlah keheningan. Rasakanlah bahwa Anda hadir bersama para murid Yesus mendengarkan pengajaranNya.
Tataplah wajah Yesus dan dengarkanlah tutur kataNya. Tanyakanlah kepada dirimu sendiri, bukankah domba yang hilang itu adalah diri Anda sendiri?
Saat ini, Yesus mencarimu untuk digendong di pundakNya.
.
Doa
Ya Tuhan, dengan mudah aku sering membicarakan, memojokkan atau mengucilkan sesamaku. Ajarilah aku untuk melihat diriku yang lemah dan berdosa ini. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 3 November 2022

Bacaan Pertama: Filipi 3:3-8a
Apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap merugikan karena Kristus.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Filipi:
Saudara-saudara, kitalah orang-orang bersunat, yaitu kita yang beribadat oleh Roh Allah, yang bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh kepercayaan pada hal-hal lahiriah. Meskipun demikian sebenarnya aku mempunyai alasan untuk menaruh kepercayaan pada hal-hal lahiriah.
Kalau orang lain menyangka dapat mengandalkan hal-hal lahiriah, aku lebih lagi: aku disunat pada hari kedelapan, aku seorang Israel, dari suku Benyamin, aku seorang Ibrani asli; mengenai pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi; mengenai kegiatanku dalam agama Yahudi aku penganiaya jemaat; mengenai kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat.
Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap merugikan karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi karena aku telah berkenalan dengan Kristus Yesus, Tuhanku, sebab hal itu lebih mulia dari segala-galanya.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 105:2-3.4-5.6-7
Refr. Biarlah bersuka hati orang-orang yang mencari Tuhan.
1. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib. Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.
2. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya. Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.
3. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya. Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
Bait Pengantar Injil: Matius 11:28
Refr. Alleluya, alleluya.
Datanglah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepada kalian.
Bacaan Injil: Lukas 15:1-10
Akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat.
Inilah Injil suci menurut Lukas:
Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasa datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya, “Orang ini menerima orang-orang berdosa dan makan bersama dengan mereka.”
Maka Yesus menyampaikan perumpamaan berikut kepada mereka, “Siapakah di antaramu yang mempunyai seratus ekor domba lalu kehilangan seekor, tidak meninggalkan yang 99 ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
Dan kalau telah menemukannya, ia lalu meletakkannya di atas bahu dengan gembira. Setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata, ‘Bersukacitalah bersama aku, sebab dombaku yang hilang telah kutemukan.’
Aku berkata kepadamu, demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.
Atau wanita manakah yang mempunyai sepuluh dirham, lalu kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
Dan kalau telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata, ‘Bersukacitalah bersama aku, sebab dirhamku yang hilang telah kutemukan.’ Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS