Berita Nasional
PWKI Awali Langkah Perdamaian Dunia, Kardinal Suharyo Tekankan Pengaruh Signifikan Dokumen Abu Dhabi
Rencana kunjungan itu diapresiasi Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo saat menerima perwakilan delegasi PWKI di Jakarta, Selasa 1 November
Sementara itu, terkait dengan krisis global yang sekarang melanda dunia, Putut Prabantoro menjelaskan bahwa dunia harus bahu membahu untuk mengatasi krisis global terutama pangan dan energi. Sekalipun dirasa sulit, dunia tidak boleh merasa lelah dan harus mengupayakan perdamaian dan menyelesaikan konflik antara Ukraina dan Rusia. Sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945, warga negara Indonesia harus terlibat aktif dalam perwujudan perdamaian dunia.
“Dampak dari perang ini membuat dunia menderita. Kita semua prihatin atas apa yang terjadi antara Ukraina dan Rusia, Indonesia harus berupaya menghindarkan perang yang lebih luas dan lebih besar lagi “ tambah AM Putut Prabantoro yang juga Taprof Bid. Ideologi dan Sosbud Lemhannas RI, dengan mengutip peribahasa Latin, Pax Melior Est Quam Iustissimum Bellum - Perdamaian itu lebih baik daripada perang seadil apa pun.
Sumber: siaran pers PWKI
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS