Program P3K Menjadikan Sekolah Swasta Sebagai Tempat Uji Coba

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Elisabeth Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG-  Kepala SMPK Sta Familia Sikumana , Kota Kupang, Sr M Annunciata PRR mengatakan Program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K hanya menjadikan  Sekolah swasta sebagai tempat melatih guru yang terampil ke Sekolah Negeri.

Kepada POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Rabu 2 November 2022 Sr M Annunciata PRR menyampaikan persoalan yang dialami sekolahnya terkait adanya Program P3K.

"Di sekolah kami, guru honor selalu berganti, apalagi karena ada P3K sehingga mempengaruhi mutu pendidikan di Sekolah swasta pada umumnya. Termasuk di SMPK Sta Familia ini," kata Sr Annun.

"Tahun ini saja saya kehilangan guru terbaik 4 orang guru. Mereka lulus P3K. Tapi, saya masih merekrut tenaga guru baru lagi,"lanjutnya.

Baca juga: Pemerintah Kota Kupang Sedang Proses Berkas 423 Orang Tenaga P3K untuk Tahap I dan II 

Tanggapan senada disampaikan pula oleh Wakil kepala Sekolah SMPK Sta Familia Sikumana , Yusina Masri.

"Kalau teman-teman kami yang ikut tes dan lulus P3K, kami merasa kecewa karena penempatannya kan ke tempat lain bukan di sekolah kami," kata Yustina dengan nada kecewa.

Selain itu, lanjut Yustina pihaknya merasa terganggu dengan pergantian guru secara terus menerus karena akan mempengaruhi para murid juga untuk menyesuaikan diri lagi. Ujarnya.

Sr. Annun menyampaikan harapannya agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud memperhatikan tenaga guru di sekolah swasta.

Baca juga: Senator Dapil NTT Abraham Liyanto Usulkan Revisi Aturan Penempatan Guru P3K 

"Kalau memang masih mempertahankan program P3K, maka harus kembalikan guru-guru yang lulus dari sekolah swasta. Karena dengan adanya P3K dan guru yang lulus ditempatkan di sekolah negeri, maka  mutu sekolah swasta akan terancam menurun," ujarnya. (Cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS