Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 31 Oktober 2022, Undanglah Orang-orang Miskin, Cacat, Lumpuh dan Buta

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Undanglah Orang-orang Miskin, Cacat, Lumpuh dan Buta.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 31 Oktober 2022 dengan judul Undanglah Orang-orang Miskin, Cacat, Lumpuh dan Buta. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Undanglah Orang-orang Miskin, Cacat, Lumpuh dan Buta.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Filipi 2:1-4, dan bacaan Injil Lukas 14:12-14.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 31 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saya merasa terkesan sejak bapak dr. Endy Fernandez masih hidup. Setiap kali hajatan di rumah pribadinya bahkan juga sejak masih menjadi Gubernur NTT tak lupa beliau undang kaum difabel dari panti asuhan.

Mulanya beliau sendiri yang iringi koor sehingga halus musiknya. Lama kelamaan ganti orang sehingga baru tahu kalau tiap kali momen yang harus nyanyi kita perlu tunggu karena agak lama.

Lagunya juga panjang sampai saya sendiri terpaksa hentikan. Ternyata kemudian baru diberitau kalau semua yang datang itu orang-orang tuna netra.

Kecenderungan kita untuk membuat acara sudah pasti orang pertama yang masuk hitungan kita adalah orang dekat kita.

Itu pun kalau komunikasi dan relasi kekeluargaan yang tercipta selama itu baik. Kemudian barulah para relasi atau para rekan kerja, kelompok organisasi dan berbagai peran yang berkaitan langsung dengan segala kepentingan pribadi.

Kenyataan sangat jarang kita undang kaum difabel, kaum miskin, cacat, lumpuh dan buta.

Isi pesan Rasul Paulus sarat nasihat agar kita berlaku rendah hati dan harus menganggap orang lain lebih utama dari pada kepentingan diri sendiri.

Apakah dengan cara seperti demikian kita tidak berlaku egois?

Banyak kali pertemanan itu dibangun dengan berbagai faktor pertimbangan. Relasi yang bertalian darah, minat, kepentingan bisnis dan paham yang sama.

Meskipun kokoh dan sulit diterpah pengaruh tapi Yesus justru menentangnya. Sebab sangat bertolak belakang dengan keberpihakan kita terhadap kaum kecil atau marginal.

Terkadang kita berlaku diskriminatif seperti halnya kaum Farisi, maka Yesus ajak kita berani membuka wawasan untuk melihat mereka.

Di dalam diri mereka itulah kita menjumpai diri Kristus sendiri yang miskin. Kita perlu berlaku murah hati dan belas kasih terhadap kawanan kecil tanpa daya itu.

Salam Seroja, sehat rohani jasmani di Hari Senin buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.

Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Senin 31 Oktober 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 31 Oktober 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 31 Oktober 2022. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama: Filipi 2:1-4

Lengkapilah sukacitaku, hendaklah kalian sehati sepikir

Bacaan dari Surat Santo Paulus kepada umat di Filipi:

Saudara-saudara dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasih.

Maka sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kalian sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia.

Sebaliknya dengan rendah hati anggaplah orang lain lebih utama daripada dirimu sendiri. Janganlah masing-masing hanya memperhatikan kepentingan sendiri, melainkan kepentingan orang lain juga.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 131:1.2.3

Refr. Tuhan, lindungilah aku dalam damai-Mu.

1. Tuhan, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.

2. Sungguh, aku telah menenangkan dan mendirikan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.

3. Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil: Yohanes 8:31b-32

Refr. Alleluya.

Jika kalian tetap dalam firman-Ku, kalian benar-benar murid-Ku, dan kalian akan mengetahui kebenaran.

Bacaan Injil: Lukas 14:12-14

Janganlah mengundang sahabat-sahabatmu, melainkan undanglah orang-orang miskin dan cacat.

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Yesus bersabda kepada orang Farisi yang mengundang Dia makan, “Bila engkau mengadakan perjamuan siang atau malam, janganlah mengundang sahabat-sahabatmu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu, atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula, dan dengan demikian engkau mendapat balasnya.

Tetapi bila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, cacat, lumpuh dan buta.

Maka engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalas engkau. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved