Berita Kota Kupang
Kenakan Motif Tenun Ikat NTT, PPA IO 0460 GMIT Pohonitas Gelar Pentas Seni
Acara dengan mengambil tema Back to Home ( Keluarga suka berbusana dan menari adat NTT) ini menampilkan lomba fashion show dan menari.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - PPA IO 0460 GMIT Pohonitas Manulai II menggelar pentas seni. Pentas seni ini merupakan rangkaian acara Bulan Keluarga tahun 2022.
Pentas seni ini berlangsung di Gedung GMIT Pohonitas Manulai II, Selasa 25 Oktober 2022.
Acara dengan mengambil tema Back to Home ( Keluarga suka berbusana dan menari adat NTT) ini menampilkan lomba fashion show dan menari. Untuk fashion show selain diikuti oleh anak-anak PPA, juga oleh para orang tua.
Lomba fashion show diikuti anak usia 3 - 8 tahun, sedangkan lomba menari diikuti anak usia 9 - 11 tahun. Baik lomba fashion show dan menari, semua peserta mengenakan busana motif tenun ikat NTT.
Untuk lomba fashion show ada juga yang diikuti oleh orang tua.
Acara diawali dengan doa oleh Pdt.Inggerid Kakiay - Then, S.Si. Teol.
Dewan juri pada acara pentas seni ini yakni, Pdt. Inggerid Kakiay - Then, S.Si.Teol, Olivia Aipasa ( UPP PAR), Sarlotha Ndun (Pelatih Menari ), Audrey Siebel (Miss Tourism Metropolitan Internasional 2019) dan Israel Istanto ( Staf Perlindungan Anak PPA IO 0460 Pohonitas).
Ny. Marce Ello mewakili orang tua anak mengatakan, di bulan keluarga ini, sebagai keluarga Kristen harus selalu mendekatkan diri dengan Tuhan.
"Kehidupan rumah tangga harus saling baku sayang antara anak dan orang tua dan sebaliknya.
Sekretaris PPA IO 0460 GMIT Pohonitas, Echa Sodirin mengatakan, kegiatan itu digelar oleh PPA dan semua yang mengatur acara adalah anak-anak. "Intinya yang mengatur acara kita beri kepercayaan pada anak-anak," kata Echa.
Menurut Echa, di momen bulan keluarga, PPA IO 0460 Pohonitas menggelar acara yang mana selain memupuk mental anak, juga untuk mengajar anak sejak dini mengenal budaya NTT.
"Agar lebih menarik, kita buat fashion show sehingga menggunakan motif tenun ikat NTT. Selain itu, ada tarian NTT," katanya.
Sedangkan persiapan, ia mengatakan persiapan acara dan lomba sudah dipersiapkan selama dua Minggu. "Total anak PPA di sini ada 280 anak dan yang berpartisipasi fashion show kita batasi," ujarnya.
Pdt.Inggerid Kakiay - Then, S.Si.
Teol mengatakan, sejak berdirinya PPA ini enam tahun lalu, ini baru pertama kali menggelar pentas seni di Bulan Keluarga.
"Peserta pentas seni ini dalam balutan busana motif tenun ikat NTT dan ini sebagai bentuk mengajar anak sejak dini mencintai budaya NTT," kata Pdt. Inggerid.
Dikatakan, tujuan kegiatan ini, tentu memaknai bulan keluarga dan juga
membangun dan meningkatkan
keberanian anak ketika tampil di depan umum.
Dia mengharapkan, dalam Bulan Keluarga relasi orang tua dan anak-anak terbangun dengan baik. Kemudian lanjutnya, anak lebih dekat dengan orang tua dan lewat acara ini cukup akrab relasi antara anak dan orang tua serta relasi dengan Tuhan.
"Jadi ini jadi momentum bagi anak-anak untuk tampil dengan percaya diri. Kita lihat ada anak yang awalnya malu tampil,tapi ketika lihat temannya tampil, maka anak itu berani dan tampil," ujarnya.(*)
DPRD Sebut Perbaikan Jalan Taebenu di Kota Kupang Lemah Perencanaan |
![]() |
---|
Tidak Stabil, Harga Cabai Rawit Naik Lagi Hari ini di Kota Kupang |
![]() |
---|
Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri di Kota Kupang Dibentuk |
![]() |
---|
Penjabat Wali Kota Kupang Harap Metode Belajar di ESCS Dapat Jadi Contoh Sekolah-sekolah Lain |
![]() |
---|
HMPMB Rayakan Dies Natalis ke-5 |
![]() |
---|