Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 26 Oktober 2022, Masuk Melewati Pintu Sempit

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Masuk Melewati Pintu Sempit.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 26 Oktober 2022, dengan judul Masuk Melewati Pintu Sempit. 

Kata-kata ini mendesak kita untuk berusaha keras agar pintu jangan ditutup ketika kita hendak masuk. Karena jika pintu sudah ditutup, maka kita hanya berdiri di luar dan ketika kita berseru memanggil tuan agar pintu dibukakan bagi kita, maka tuan itu hanya menjawab "Aku tidak mengenal kalian darimana kalian datang."

Sebuah ancaman yang membuat kita mati kutu dan tak lagi bisa berdaya.

Untuk kita luput dari ancaman yang mematikan itu, maka hendaklah kita hidup dengan membangun kasih persaudaraan, saling melayani dengan sikap penuh hormat dan berusaha untuk sampai bisa masuk ke dalam meskipun harus melewati pintu yang sempit. 

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 26 Oktober 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 26 Oktober  2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 26 Oktober 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Efesus 6:1-9

"Laksanakan pelayananmu seperti orang yang melayani Kristus dan bukan manusia."

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:

Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam Tuhan, karena memang haruslah demikian.

Hormatilah ayah dan ibumu, sebab inilah perintah penting yang memuat suatu janji, yaitu: supaya kalian berbahagia dan panjang umur di bumi.

Dan kalian para bapak, jangan bangkitkan amarah dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu di dunia ini dengan takut dan gentar dan dengan tulus hati, sama seperti kalian taat kepada Kristus.

Jangan hanya taat di hadapan mereka untuk menyenangkan hati orang, tetapi taatlah sebagai hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah.

Laksanakanlah pelayananmu dengan rela seperti orang-orang yang melayani Tuhan, dan bukan manusia.

Kalian tahu, bahwa setiap orang, entah hamba, entah orang merdeka, akan menerima ganjaran dari Tuhan, kalau ia berbuat sesuatu yang baik.

Dan kalian para tuan, bersikaplah demikian juga terhadap hamba-hambamu, dan janganlah mengancam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved