Timor Leste
Timor Leste dan Kamboja Tanda Tangan Kerja Sama untuk Meningkatkan Hubungan Bilateral
Timor Leste dan Kamboja pada Kamis 20 Oktober 2022 menandatangani dua kesepakatan untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama bilateral
POS-KUPANG.COM, PHNOM PENH - Timor Leste dan Kamboja pada Kamis 20 Oktober 2022 menandatangani dua kesepakatan untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama bilateral, kata seorang pejabat senior Kamboja.
Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen dan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta yang sedang berkunjung memimpin upacara penandatanganan dokumen setelah pertemuan mereka di Istana Perdamaian di Phnom Penh, kata Eang Sophalleth, asisten pribadi Hun Sen.
Salah satunya adalah perjanjian layanan udara dan yang lainnya adalah nota kesepahaman tentang perdagangan beras antara kedua negara, katanya.
Sophalleth mengatakan selama pertemuan itu, kedua pemimpin berjanji untuk lebih mempromosikan hubungan bilateral dan kerja sama dalam perdagangan dan investasi, pertanian dan pendidikan.
"Samdech Techo Hun Sen menyampaikan sambutannya atas koneksi penerbangan langsung yang akan datang antara Timor Leste dan Kamboja, dengan mengatakan bahwa koneksi penerbangan langsung ini akan berkontribusi pada peningkatan volume perdagangan antara kedua negara," katanya kepada wartawan setelah acara tersebut.
Sementara itu, Hun Sen juga meminta investor Timor Leste untuk berinvestasi di Kamboja, khususnya di industri beras, untuk mengekspor beras giling ke Timor Leste.
Baca juga: Timor Leste - Kunjungan Ramos Horta ke Kamboja untuk Meningkatkan Hubungan Bilateral
Sementara itu, Ramos Horta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kamboja karena mendukung permohonan Timor Leste untuk menjadi anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Presiden Ramos Horta juga bertemu dengan Presiden Senat Kamboja, Say Chhum untuk membahas hubungan antara kedua negara.
Dalam pertemuan di Istana Senat kemarin sore, kedua belah pihak sangat memuji hubungan dan kerja sama antara kedua bangsa dan negara, dan mendorong kedua pemerintah untuk lebih memperkuat mereka, terutama di bidang perdagangan, ekonomi dan investasi.
Sementara itu, Jose Manuel Ramos Horta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kamboja karena mendukung permohonan Timor Leste untuk keanggotaan ASEAN.
Dia juga menyambut baik hubungan antara badan legislatif kedua negara, dan mengundang presiden senat Kamboja untuk mengunjungi Timor Leste dalam waktu yang tepat dalam waktu dekat.
Say Chhum menerima undangan tersebut, menegaskan niat Senat untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan mitranya dari Timor Leste untuk berkontribusi memperdalam hubungan persahabatan dan kerja sama kedua negara.
Baca juga: Timor Leste dan Australia Sepakati Kerjasama Pertahanan, Ramos Horta Temui Anthony Albanese
Ramos Horta tiba di Phnom Penh pada hari Rabu untuk kunjungan kenegaraan tiga hari atas undangan Raja Kamboja Norodom Sihamoni.
“Kunjungan kenegaraan Presiden Ramos Horta ke [Kamboja] akan semakin memperkuat dan memperdalam hubungan dan kerja sama baik dalam kerangka bilateral maupun multilateral untuk saling menguntungkan kedua negara,” kata Hun Sen dalam sebuah postingan media sosial, untuk menyambut kunjungan Ramos Horta.