Timor Leste
Timor Leste - Kunjungan Ramos Horta ke Kamboja untuk Meningkatkan Hubungan Bilateral
Atas undangan Raja Norodom Sihamoni, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta melakukan kunjungan kenegaraan ke Kamboja untuk memperkuat hubungan bilater
POS-KUPANG.COM - Atas undangan Raja Norodom Sihamoni, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta melakukan Kunjungan Kenegaraan ke Kamboja untuk memperkuat hubungan bilateral.
Kunjungan dimulai pada Rabu 19 Oktober 2022 dan akan berakhir pada 21 Oktober 2022.
Dalam siaran pers 18 Oktober 2022 , Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja mengatakan Ramos Horta akan diberikan audiensi kerajaan dengan Raja di Istana Kerajaan Kamboja.
Ramos Horta juga akan mengadakan pertemuan terpisah dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, presiden Majelis Nasional Heng Samrin dan presiden Senat Say Chhum.
“Perdana Menteri dan [Ramos-Horta] akan memimpin upacara penandatanganan dua dokumen bilateral, yaitu perjanjian layanan udara dan nota kesepahaman tentang perdagangan beras antara kedua negara,” bunyinya.
Ramos Horta juga akan meletakkan karangan bunga di Monumen Kemerdekaan dan patung peringatan mendiang Raja Bapak Norodom Sihanouk.
Selama di Phnom Penh, Ramos Horta juga akan bertemu dengan Letnan Jenderal Hun Manet, Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF) dan Panglima Angkatan Darat Kerajaan Kamboja.
Ramos Horta juga dijadwalkan untuk memberikan kuliah umum di beberapa universitas di Phnom Penh, memberikan wawancara dengan media lokal dan menyampaikan pidato pembukaannya pada forum Kamboja-Timor Leste yang pertama tentang pariwisata dan perdagangan untuk perdamaian dan pembangunan yang berkelanjutan.
“Kunjungan kenegaraan Ramos Horta ke Kamboja akan semakin mempererat dan memperdalam hubungan dan kerja sama baik dalam kerangka bilateral maupun multilateral untuk saling menguntungkan kedua negara,” kata siaran pers tersebut.
Baca juga: Presiden Timor Leste Ramos Horta Segera Kunjungan ke Kerajaan Kamboja
Thong Mengdavid, seorang peneliti di Pusat Studi Strategis Mekong Asian Vision Institute, mengatakan bahwa karena Kamboja adalah “negara kecil dengan hati yang besar”, ia telah menjadi pendukung Timor Timur bergabung dengan ASEAN.
“Timor Leste akan mendapat manfaat besar dari keanggotaan ASEAN melalui pembukaan pasar dengan hampir 700 juta orang untuk terlibat dalam perdagangan dan pertukaran investasi. Kamboja akan memainkan peran penting sebagai ketua KTT ASEAN pada bulan November dalam membantu Timor Leste menjadi anggota keluarga ASEAN segera, ”katanya.
Dijelaskan, ini merupakan kunjungan kedua Presiden Republik Demokratik Timor Leste ke Kamboja.
Baca juga: Timor Leste Heboh Kasus Penyitaan Uang, Wamen Kehakiman Minta Direktur Badan Intelijen Dipecat
Sebelumnya pada 2011 saat menjabat sebagai Presiden Republik periode 2007-2012, Ramos Horta telah berkunjung ke Kamboja.
Sejak saat itu dilaksanakan pertukaran kunjungan tingkat tinggi dan sering dilakukan antara kedua negara, termasuk juga kunjungan resmi Kay Rala Xanana Gusmao, yang saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri pada 2013," tulis siaran pers itu.
Kamboja dan Timor Leste telah menjalin hubungan kerjasama yang baik. Saat ini Kamboja merupakan Ketua ASEAN, dan sangat mendukung Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN.