Kuliner Khas NTT
Kuliner Khas NTT, Kue Perut Ayam Tirosa Kenangan Tempoe Doeloe
Kue perut ayam merupakan salah satu kue jadul atau kue jaman dulu yang usianya sama dengan kokis solo atau kue solo
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM - Kue perut ayam merupakan salah satu kue jadul atau kue jaman dulu yang usianya sama dengan kokis solo atau kue solo.
Rasa kedua kue ini pung sama enak bahkan mirip rasa.
Kue perut ayam jika Anda saat ini berusia diatas angka lima atau kisaran usia lima puluan tahun ke atas, pasti sangat tahu dan suka dengan kue yang satu ini.
Pasalnya, kue perut ayam menjadi salah satu kue idola yang sering dijual baik di pasar maupun di sekolah-sekolah tingkat sekolah dasar.
Mengapa Kue perut ayam ini kita sebut dengan kue Tirosa atau kue Timor Rote Sabu?
Pasalnya Kue perut ayam ini gulanya bisa dibuat dari bahan gula Asli dari timor, gula asli dari Rote dan Gula Sabu.
JIka adona Kue perut ayam kita pakai gula Timor, maka biasanya irisan gula hasil sadapan petani gula dari pohon lontar dari wilayah Timor.
Dan jika Kue perut ayam dibuat gunakan gula rote makan gula itu hasil sadapan petani pohon lontar dari wilayah Pulau Rote atau pualu terselatan Indonesia.
Dan jika Kue perut ayam digunakan Gula Sabu maka Kue perut ayam itu pasti gunakan Gula Sabu atau asli dari sabu.
Yang membedakannya, Gula Sabu dan gula Rote, yani gula Rote lebih berair dan lebih manis jika dibandingkan dengan Gula Sabu.
Baca juga: Kuliner Khas NTT: Sop Tulang Iga Sapi Timor yang Lezat Menambah Kalsium Tubuh
Kalau Gula Sabu lebih kental dan tidak semanis gula Rote.
Namun gula Sabu baunya harum begitu pula gula Rote.
Dan gula Timor rasa dan manisnya mirip gula Rote atau gula air Rote.
Adonan untuk membuat kue perut ayam sama bahkan mirip denga nmembuat kue Solo.
Bahan yang perlu disiapkan yakni, tepung terigu sekitar 1 kg atau 1/2 KG. Tergantung jumlah adonan yang akan kita buat atau kita goreng kue perut ayam.
Lalu kita siapkan gula air sesuai keinginan kita. Terserah, apakah mau gunakan gula sabu atau gula Timor ataukah gula Rote.
Cara membuatnya, tepung terigu dimasukan ke dalam loyang lalu dikocok pakai mixer setelah dimasukan telur 2 butir.
Bisa juga dikocok secara manual pakai sendok untuk menghaluskan adoanan setelah dituangkan air hingga adoanan jadi merata.
Lalu masukan gula Rote,a atau gula Sabu atau Gula Timor.
Lalu kembali dikocok hingga adonana menjadi rata dengan gula yang sudah kita tuangkan.
Setelah adonan siap maka kita nyalakan kompor lalu tuangkan minyak goreng agak banyak ke dalam tacu atau wajan.
Nyalakan api kompor secara perlahan.
Baca juga: Kuliner Khas NTT: Sayur Kacang Panjang Tumisan Original ala Ferry Ndoen
Namun jika ingin agar kue perut ayam enak dimakan, maka saat menggoreng bisa gunakan kayu kusambi dan gunakan minyak kelapa asli.
Setelah tacu atau wajan sudah panas, tuangkan adonana secara perlahan ke dalam wajan atau tacu secara perlahan .
Saat menuangkan adonan gunkana terete minyak lalu adonan diputar secara perlahan saat dituangkan ke dalam tacu atau wajan.
Diharapkan, saat membuat adonanan jangan terlalu cair sehingga saat dituangkan pun secara perlahanan di atas wajan.
Gunakan api dengannyala agak kecil biarkan hingga adonana kue perut ayam menjadi matang lalu diangkat
Kue perut ayam Tirosa ala Ferry Ndoen siap disajikan untuk keluarga atau tamu spesial Anda. GBU (fen)
Ikuti Berita Pos-Kupang.Com di Google News
