Berita Manggarai Barat
Tanah Longsor, Tembok Rumah Warga di Desa Macang Tanggar Manggarai Barat Jebol
Sebelumnya di lokasi tersebut sudah pernah terjadi longsor, namun tidak separah sekarang. Pihaknya juga sudah melaporkan hal ini ke pihak terkait
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibat longsor tersebut, satu unit rumah di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat mengalami kerusakan pada bagian tembok belakang yang jebol. Kejadian ini terjadi Rabu 19 Oktober 2022 dini hari sekira pukul 01.30 Wita.
Korban, Kasmir Tunti (60) menyebut longsor terjadi diduga akibat guyuran hujan deras yang terjadi Rabu dini hari. Tebing di belakang rumah korban kemudian ambrol dan menimpa dinding rumahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Bocah 8 Tahun di Labuan Bajo Meninggal Dunia Diduga Digigit Anjing Rabies
"Waktu itu hujan dan rumah tetangga sebelah itu sudah banjir, jadi saya panggil tetangga untuk masuk ke rumah saya, begitu kami duduk selang tidak lama tembok rumah saya langsung jebol, jadi kami semua langsung lari keluar, " jelas Kasmir saat ditemui Rabu sore.
Tasmir mengaku, sebelumnya di lokasi tersebut sudah pernah terjadi longsor, namun tidak separah sekarang. Pihaknya juga sudah melaporkan hal ini ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti.
"Kami sudah laporkan ke Desa, mereka sudah datang untuk liat langsung lokasi waktu itu, dan sebelum kejadian ini memang kami sedang menunggu apa hasil dari pengajuan kami kemarin, karena memang sampai saat ini belum ada tindak lanjut," ungkapnya.
Tasmir mengharapkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Manggarai Barat atas musibah yang dihadapi. Akibat kejadian tersebut, saat ini Tasmir bersama keluarga harus tinggal di rumah keluarga sambil menunggu datangnya bantuan.
"Kalau bisa tanah-tanah yang masih ada indikasi untuk longsor dibuatkan tembok penahan, dan paling tidak bantu untuk bangun kembali rumah yang rusak ini, " harap Tasmir.
Baca juga: Gerakan Sedekah dan Kolekte Sampah Indonesia Diluncurkan di Labuan Bajo
Sementara, Kepala Desa Macang Tanggar, Jamaludin Dalu, mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke tingkat kecamatan. Ia juga berharap agar pemerintah segera menindaklanjuti agar korban bisa terbantu.
"Karena ini rumah tinggal, akibat kejadian ini masyarakat saya harus mengungsi di rumah keluarga, karena itu saya berharap setelah kami melaporkan, pemerintah cepat menangani, " ujarnya.
Jamaludin juga menghimbau masyarakat Desa Macang Tanggar untuk tidak melakukan aktivitas di area yang rawan longsor. Terlebih bagi anak-anak tidak bermain di area yang rawan longsor. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS