Berita Nasional

Panglima TNI Memberikan Jaminan Keamanan Selama KTT G20 di Bali

Untuk menunjang pengamanan itu, lanjut Jenderal TNI Andika Perkasa, TNI sudah melakukan simulasi di GOR Kodam Udayana, Bali

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Edi Hayong
POS KUPANG.COM/HO
KETERANGAN - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat memberikan keterangan dalam Jumpa Pers G20 updates “Dukungan Pengamanan KTT G20”, yang digelar secara virtual melalui aplikasi zoom, Kamis 20 Oktober di Jakarta. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu

POS-KUPANG,COM, KUPANG- Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan ribuan prajurit untuk memastikan keamanan para kepala negara dan delegasi yang akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022 mendatang.

Total lebih dari 18 ribu personel gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan KTT G20 nanti.

Dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dari total 18.030 personel yang terlibat, TNI mendominasi dengan lebih dari 14 ribu personel.

Sisanya berasal dari kepolisian dan institusi lain, yakni 3.200 dari Polri dan 492 dari institusi lainnya.

Semuanya berada di bawah komando Panglima TNI, kata Jenderal TNI Andika Perkasa dalam Jumpa Pers G20 updates “Dukungan Pengamanan KTT G20”, yang digelar secara virtual melalui aplikasi zoom, Kamis (20/10/2022) di Jakarta.

Dijelaskan Jenderal TNI Andika Perkasa keseluruhan personel itu akan dibagi dalam beberapa satuan tugas, termasuk Satgas VVIP.

Baca juga: Wali Kota Bogor Sebut 5 Manfaat KTT G20 Buat Pemimpin Daerah di Indonesia

Adapun Satgas VVIP yang disiapkan tidak hanya untuk 20 kepala negara anggota G20, tetapi juga 42 kepala negara lainnya yang diperkirakan akan hadir di Bali.

Pengamanan untuk kepala negara dan seluruh tamu KTT G20 ini juga melibatkan Satgas Laut dan Udara.

Untuk Satgas Laut, TNI menurunkan kekuatan 12 KRI yang ditempatkan di sekeliling Pulau Bali, termasuk untuk pendampingan kapal-kapal militer dari negara-negara partisipan G20.

Sementara Satgas Udara, TNI mengerahkan pesawat tempur masing-masing dua F16 dan Sukhoi 27 serta Sukhoi 30.

Turut pula dikerahkan total 13 helikopter dengan rincian; enam helikopter Angkatan Udara, lima helikopter Angkatan Laut, dan dua helikopter Angkatan Darat.

TNI juga menyiagakan dua unit pesawat hercules. Satu bertugas untuk kepentingan medis guna mengevakuasi pasien darurat. Satu lainnya akan bertugas sebagai angkutan jika diperlukan.

Baca juga: Jelang KTT G20 di Bali, Pemerintah Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat

Bersama itu juga disiagakan satu pesawat Boeing VIP sebagai tambahan, dan dua pesawat Boeing sebagai pengintai atau ISR.

Untuk menunjang operasional tersebut, ada 19 pangkalan udara yang disiapkan TNI. Pangkalan udara itu tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Kalimantan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved