Breaking News

Berita Kota Kupang

Kaum Bapa GMIT Tuan Rumah Konas ke XV, Pdt. Mery Kolimon: Momentum Kebangkitan Kaum Bapak

Apresiasi yang tulus juga diberikan Pendeta Mery kepada pengurus Kaum Bapak Sinode GMIT bersama panitia yang bekerja sungguh-sungguh

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Ketua Sinode GMIT, Pendeta Mery Kolimon 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Mery Kolimon, memberikan apresiasi kepada kaum bapak yang dipercayakan FKPKB PGI untuk menjadi tuan rumah.

Ungkapan apresiasi itu disampaikan Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Mery Kolimon,  terkait dengan kaum bapak yang dipercayakan FKPKB PGI untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konsultasi Nasional ke XV atau Konas XV.

Menurut Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Mery Kolimon,  kaum bapak yang dipercayakan FKPKB PGI untuk menjadi tuan rumah, merupakan momentum kebangkitan kaum bapak

Menanggapi kabar baik tersebut, Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Mery Kolimon memberikan apresiasi kepada pengurus Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (FKPKB) PGI yang telah mempercayakan Konas XV kepada Kaum Bapak GMIT sebagai tuan rumah dan penyelenggara.

"Kami memberi apresiasi kepada Pengurus FKPKB PGI yang mempercayakan Konas ke-15 kepada Kaum Bapak GMIT sebagai tuan rumah dan penyelenggara," kata Pdt. Mery Kolimon kepada Pos-Kupang.Com, Senin 18 Oktober 2022 malam.

Baca juga: Program Ramai Sekali Bank NTT Digelar di Kota Kupang

Apresiasi yang tulus juga diberikan Pendeta Mery kepada pengurus Kaum Bapak Sinode GMIT bersama panitia yang bekerja sungguh-sungguh mempersiapkan penyelenggaraan Konas ini.

Pendeta Mery menyebut, kurang lebih ebam tahun terakhir, dirinya melihat peran pengurus kaum bapak lingkup sinode GMIT yang bersemangat menggerakkan kaum bapak di seluruh GMIT untuk terlibat aktif dalam pelayanan gereja, bertanggung jawab dalam keluarga, dan terlibat dalam pembangunan bangsa melalui berbagai gerakan yang digelorakan.

Ia menyampaikan sebagaimana tema dan sub tema kegiatan ini, diharapkan kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan kaum bapak pasca pandemi Covid-19 dan dalam menghadapi krisis keuangan global saat ini. 

"Kegiatan ini kiranya memberi semangat positif, sikap yang konstruktif, bahu membahu bersama anggota keluarga, warga gereja, dan seluruh elemen bangsa menjaga ketahanan keluarga, gereja, dan bangsa. Termasuk untuk mencegah dan mengatasi kekerasan dalam rumah tangga, penelantaran, kekerasan seksual, judi, dan miras," tambahnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved