Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 19 Oktober 2022, Hamba yang Setia dan Bertanggung Jawab

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar dengan judul Hamba yang Setia dan Bertanggung Jawab.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 19 Oktober 2022 dengan judul Hamba yang Setia dan Bertanggung Jawab. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar dengan judul Hamba yang Setia dan Bertanggung Jawab.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Efesus 3:2-12, dan bacaan Injil Lukas 12:39-48.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 19 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Pada zaman sekarang ini sangat sulit mendapatkan orang yang jujur dan setia.

Banyak sekali ibu-ibu mengeluh sulit cari pembantu yang setia dan jujur. Dan masih banyak lagi keluhan.

Keluhan itu menggambarkan betapa langka menemukan orang yang jujur, bijaksana dan setia. Mengapa demikian?

Karena orang cenderung mengutamakan kepentingan diri sendiri ketimbang kepentingan orang lain.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 19 Oktober 2022, Hidup Menyerupai Hamba

Dalam pengajaranNya kepada para murid, Yesus menampilkan sosok hamba-hamba yang setia, hamba-hamba yang menjaga pintu rumah sampai kepulangan tuannya, hamba-hamba yang siap sedia melayani tuannya.

Bagi Yesus, hamba-hamba yang setia melaksanakan tugas dan pekerjaannya, dikatakan sebagai hamba yang berbahagia.

Dengan kesetiaan itu, mereka dapat menerima kepercayaan yang lebih besar dan dijadikan pengawas bagi hamba-hamba lain.

Hamba yang demikian adalah hamba yang melakukan kewajiban bukan karena rasa takut.

Para murid seharusnya membangun sikap hidup mereka seperti hamba-hamba itu.

Karier kerja seseorang juga bisa menanjak naik, jika dia sudah menunjukkan kinerjanya yang baik.

Sebaliknya, jika dia bekerja asal-asalan, mungkin bahkan akan mendatangkan hukuman dan bukan pujian dari atasannya.

Kita perlu mencamkan perintah Yesus ini dalam hidup sehari-hari. Apa pun pekerjaan kita, hendaknya kita laksanakan dengan sungguh-sungguh dan serius.

Hal ini akan mendatangkan berkat bagi diri kita. Kita akan merasakan kebagaiaan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 17 Oktober 2022, Menjadi Kaya dalam Iman

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Panggilan Tuhan itu sebuah karunia sekaligus tanggung jawab yang harus dijalani dengan baik.

Banyak orang berbuat baik dan bersikap jujur ketika dilihat orang.

Akibatnya, ketika tidak ada kontrol dan pengawasan, dia akan berbuat sesuka hatinya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 17 Oktober 2022, Menabung untuk Kehidupan Kekal

Yesus menetang hal itu. Ia ingin agar kita menjalankan tugas dan panggilan kita dengan tulus, ikhlas, jujur, setia, benar dan bertangung jawab, entah itu dilihat, diawasi, dikontrol ataupun tidak.

Kualitas seperti inilah yang membawa damai dan kebahagiaan.

Pembentukan pola hidup yang benar seperti hamba yang baik dalam kisah injil hari ini dapat kita jadikan model dalam hidup sehari-hari.

Kontemplasi

Diam dalam keheningan yang mendalam. Aturlah nafasmu, masuk lebih rileks dan damai. Pasrahkan dirimu dan jadilah tenang. Bersyukurlah dalam hatimu atas semua berkat yang Anda terima dari Tuhan. Belajar menyerahkan diri untuk
membaginya dengan sesama.

Doa

Ya Tuhan Yesus, terima kasih sudah mengingatkan aku untuk bertanggung jawab atas semua berkat yang sudah Engkau percyakan kepadaku. Bunda Maria Ratu Rosario, bawalah doa-doaku kepada Yesus puteraMu.

Salam Maria...

Sahabatku yang terkasih, Selamat hari Rabu. Selamat beraktivitas. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik 19 Oktober 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 19 Oktober 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 19 Oktober 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Efesus 3:2-12

Rahasia Kristus kini telah diwahyukan dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian.

Bacaan dari Surat Santo Paulus kepada jemaat di Efesus:

Saudara-saudara, kalian telah mendengar, tentang tugas penyelenggaran kasih karunia Allah yang telah dipercayakan kepadaku demi kalian, yaitu bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu seperti yang pernah kutulis dengan singkat.

Apabila kalian membacanya, kalian dapat mengetahui pengertianku mengenai rahasia Kristus.

Pada zaman angkatan-angkatan dahulu rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia, tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul dan para nabi-Nya yang kudus.

Berkat pewartaan Injil orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota-anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus.

Dan aku telah menjadi pelayan Injil itu menurut pemberian kasih karunia Allah yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan karya kekuasaan-Nya.

Sebenarnya aku ini orang yang paling hina di antara segala orang kudus.

Tetapi kepadaku telah dianugerahkan kasih karunia untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus yang tidak terduga itu.

Aku diutus menyatakan apa isi rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, pencipta segala sesuatu.

Maksudnya supaya sekarang ini pelbagai ragam hikmat Allah diberitahukan oleh jemaat kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di surga, sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan Allah dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan menghadap kepada Bapa dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Kidung Tanggapan: Yes 12:2-3.4bcd.5-6

Refr. Kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.

Atau: Tuhan, Dikaulah sumber air hidup.

1. Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya denagn tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.

2. Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!

3. Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya! Baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung ditengah-tengahmu!

Bait Pengantar Injil: Matius 24:44

Refr. Alleluya, alleluya.

Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.

Bacaan Injil: Lukas 12:39-48

Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut darinya.

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Pada suatu ketika berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, "Camkanlah ini baik-baik! Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Hendaklah kalian juga siap sedia, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka."

Petrus bertanya, "Tuhan, kami sajakah yang Kaumaksud dengan perumpamaan ini ataukah juga semua orang?"

Tuhan menjawab, "Siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk membagikan makanan kepada mereka pada waktunya?

Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang melakukan tugasnya, ketika tuan itu datang.

Aku berkata kepadamu: Sungguh, tuan itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.

Tetapi jika hamba itu jahat dan berkata dan berkata dalam hatinya, 'Tuanku tidak datang-datang.'

Lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, pria maupun wanita, dan makan minum serta mabuk, maka tuannya akan datang pada hari yang tidak disangka-sangkanya dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan tuan itu akan membunuh dia serta membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.

Hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.

Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan.

Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut daripadanya. Dan barangsiapa dipercaya banyak, lebih banyak lagi yang dituntut daripadanya."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved