Berita Rote Ndao
Gedung Baru Kopdit Swasti Sari Cabang Rote Ndao Diresmikan
pelayanan Swasti Sari memproses manajemennya bersama, berkolaborasi dengan pemerintah, berkolaborasi dengan lembaga-lembaga yang lain
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Bangunan Koperasi Kredit atau Kopdit Swasti Sari Cabang Rote Ndao Ba'a di jalan Ba'a Busalangga, Lingkungan Lekioen, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, diresmikan.
Peresmian Bangunan Koperasi Kredit atau Kopdit Swasti Sari Cabang Rote Ndao Ba'a di jalan Ba'a Busalangga, Lingkungan Lekioen, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, berlangsung Sabtu, 15 Oktober 2022.
Momen peresmian gedung baru Koperasi Kredit atau Kopdit Swasti Sari Cabang Rote Ndao Ba'a di jalan Ba'a Busalangga, Lingkungan Lekioen, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Setda Rote Ndao, Jermy Haning mewakili Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu.
Hadir pula General Manager atau GM Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, Para Manager Koperasi Kredit Cabang sedaratan Rote Ndao, Lembaga Keuangan Perbankan BUMN dan Koperasi serta Notaris Cabang Rote Ndao.
Mewakili Bupati, Jermy Haning bersama GM, Yohanes Sason Helan dan para tamu undangan disambut dengan syair adat orang Rote dan pemakaian topi kebanggaan orang Rote, Topi Ti'i Langga kepada Jermy.
Dalam sambutannya pada momen peresmian gedung baru, General Manager Swasti Sari, Yohanes Sason Helan menyampaikan bahwa Swasti Sari sudah hadir 5 tahun lalu di Kabupaten Rote Ndao.
"5 tahun lalu, kami hadir tidak membawa apa-apa, tidak juga membawa uang, tidak juga membawa infrastruktur yang lain. Kami tidak membawa apa-apa, kami masuk dengan etika buka pintu, dengan satu nekat niat bulat adalah pelayanan Swasti Sari memproses manajemennya bersama, berkolaborasi dengan pemerintah, berkolaborasi dengan lembaga-lembaga yang lain, berkolaborasi dengan mitra-mitra semua termasuk UMKM," jelas GM Yohanes Selan.
Orang nomor satu di Kopdit Swasti Sari ini juga mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi baik dan benar sehingga tidak ada sekat pemisah.
"Mari kita berkolaborasi, jangan ada sekat di antara kita, dengan kehadiran 5 tahun lalu, tidak ada apa-apa atau kosong, hari ini secara cabang di cabang Rote Ndao Ba'a, Swasti Sari sudah mencatat anggota sebanyak lima ribuan, bahkan di pulau Ndao. Jadi anggota Swasti Sari yang berkualitas," pesan Yohanes Selan.
Ia juga mengingatkan, masuk sebagai anggota koperasi cukup satu koperasi jangan ada koperasi-koperasi yang lain.
Yang disebutkannya, cukup satu, seperti seseorang hanya mencintai satu istri dan satu suami.
Selain itu, dikatakan Yohanes Selan, uang di Kopdit Swasti Sari Cabang Rote Ndao sendiri sudah mencapai 45 miliar.
"Uang itu dari orang-orang yang tidak pake sendal, dari orang-orang yang makan siri pinang, dari orang-orang yang pake sarung. Itu lah buktinya, mereka bisa membuat sebuah menara kekuatan untuk membangun dirinya sendiri memperkuat dan mempertahankan ekonomi rumah dan tangga sekaligus mendongkrak PAD wilayah Kabupaten Rote Ndao," jelas Yohanes Selan.
Menurutnya, hal ini sangat berdampak, jadi jangan anggap sepeleh dengan pihak swasta.
"Sekali lagi, mari kita sama-sama berkolaborasi membangun NKRI yang tercinta ini, terkhusus Nusa Tenggara Timur yang kita sayangi, lebih khusus Rote Ndao," ajaknya.
"Yang kita harapkan, tidak boleh ada sekat di antara kita, tidak ada sekat membeda-bedakan suku, agama, etnis dan ras. Karena itu, Kopdit Swasti Sari adalah Kopdit Primer Nasional," sambungnya.
General Manager Kopdit Swasti Sari ini juga mencotohkan, semisal jikalau sebut Kopdit Swasti Sari pasti Menteri tahu, sebut Kopdit Swasti Sari, Jakarta tahu.
"Kenapa setiap bulan dari pihak kementerian mengikuti tren Kopdit Swasti Sari sampai dengan Penkes atau Penilaian Kesehatan dari Kementerian Koperasi. Membuka cabang-cabang yang diijinkan secara OSS (Online Single Submission) tidak ada yang manual lagi. Jadi bapak mama, raja-raja dan ratu-ratu jangan takut," ungkap Yohanes Selan.
Sementara itu, mewakili Bupati Rote Ndao, Asisten Administrasi Umum Setda Rote Ndao, Jermy Haning dalam sambutannya mengapresiasi dan berterima kasih kepada manajemen Kopdit Swasti Sari yang turut membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rote Ndao.
"Eksistensi Koperasi Swasti Sari membantu masyarakat yang kurang memiliki akses dalam terhadap lembaga-lembaga keuangan formal dan perbankan," kata Jermy.
Prinsip gotong royong dari koperasi, masih kata dia, didukung dengan visi-misi Kopdit Swasti Sari, yang diharapkan bisa mendorong masyarakat Rote Ndao lebih mandiri dan sejahtera.
"Jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Rote Ndao sekitar 27.000 jiwa, termasuk didalamnya 4.289 jiwa yang masuk kategori miskin ekstrem," sebutnya.
Menurutnya, apabila kelompok ini bisa tersentuh oleh Kopdit Swasti Sari dan koperasi lain, seperti Sehati, Pintu Air, dan lainnya, tentu akan mendorong kemandirian dan pada akhirnya akan keluar dari status miskin.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, mengucapkan selamat kepada Kopdit Swasti Sari atas peresmian kantor baru ini. Kiranya dengan kehadiran kantor baru Kopdit Swasti Sari akan tumbuh, berkembang, dan memberi manfaat bagi masyarakat Rote Ndao," tandas Jermy. (Cr.10)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS