Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Hari Ini Minggu 16 Oktober 2022, Berdoa: Mengganggu Waktu Tuhan

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Br. Pio Hayon SVD dengan judul Berdoa: Mengganggu Waktu Tuhan.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 16 Oktober 2022 dengan judul Berdoa: Mengganggu Waktu Tuhan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Br. Pio Hayon SVD dengan judul Berdoa: Mengganggu Waktu Tuhan.

Br. Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Kitab Keluaran 17:8-13; 2Timotius 3:14-4:2; dan bacaan Injil Lukas 18:1-8,

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 16 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Ibu Bapak, saudari/a terkasih dalam Kristus.

Hari Minggu ini kita memasuki Minggu Biasa XXIX.

Ketiga bacaan yang disajikan kepada kita pada hari Minggu ini adalah tentang berdoa. Ajakan tentang berdoa ini bukan hanya sekadar isi dari doanya atau bentuk doanya, tetap lebih kepada caranya kita berdoa.

Mari kita coba melihat bersama-sama ketiga bacaan ini agar kita bisa memahami maksud pemberitaan Kitab Suci pada hari ini.

Bacaan dari Kitab Keluaran menceritakan tentang Musa yang sudah tua renta dan harus membantu pasukan bangsa Israel melawan bangsa lain.

Musa dibawa ke atas bukit untuk berdoa dengan tekunnya dan selalu mengangkat tangannya ke atas.

Kalau tangannya ke atas, maka Israel menang, tapi kalau tangannya jatuh, maka banga Israel kalah.

Mereka akhirnya harus menopang tangan Musa yang sudah tua itu agar bangsa Israel bisa menang.

Dan akhirnya bangsa Israel menang di bawah panglima Yosua yang bertempur habis-habisan di garda terdepan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 16 Oktober 2022, Berdoa dengan Tekun, Berjuang Sekuat Tenaga

Maka dari bacaan ini kita oleh bercermin kepada Yosua yang tak ada habis-habisnya bertempur di medan perang.

Dalam hidup ini, kita selalu berjuang habis-habisan dengan kerja dan ketekunan sampai kita mencapai kemenangan
dalam pertempuran hidup kita.

Dari Musa kita belajar tentang ketekunan berdoa. Selalu tanpa lelah berdoa kepada Allah. Bukan hanya kata-kata saja, tetapi berdoa dengan segenap tubuh dan jiwa kita.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved