Berita Kota Kupang

Program Ramai Sekali Bank NTT Digelar di Kota Kupang

Program Ramai Sekali tahun ini mengusung tahun ini melibatkan seluruh elemen yaitu balita, pelajar, mahasiswa, guru, dosen dan masyarakat umum

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
PENYERAHAN - Penyerahan CSR oleh Bank NTT Kepada Pemkot Kupang saat acara penjurian tarian etnik kontemporer dan tradisional carnival oleh Bank NTT di alun-alun Kota Kupang. Sabtu 15 Oktober 2022. 

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua masyarakat yang sudah peduli tentang kebersihan. Pelabelan sebagai Kota terkotor kelima di Indonesia, menurutnya, harus rubah. Artinya, Kota Kupang harus bersaing atau lebih bergerak maju menjadi Kota terbersih secara nasional. 

Dengan ketersediaan sejumlah taman yang ada di Kota Kupang mestinya bisa dimanfaatkan. George menginginkan agar taman-taman ini bisa memberi kehidupan bagi masyarakat. Bahkan, dia meminta untuk tiap OPD di Kota Kupang bisa membagi menggerakkan ekonomi pada taman yang yang ada di Ibu Kota provinsi NTT ini. 

Dia menyinggung tentang Kota Kupang yang juga merupakan miniatur Indonesia. Menurutnya, Kota Kupang merupakan daerah tertoleran. Karenanya, diperlukan keterlibatan dari semua pihak untuk membangun dan merawat kemajemukan tersebut. Upaya kerjasama itu, bagi George, mampu mendorong untuk mempercepat  pertumbuhan ekonomi juga memperkuat pendapatan dan daya beli masyarakat untuk menekan inflasi.

"Kota Kupang salah satu yang agak tinggi ini mari kita dorong sama-sama sehingga dari kegiatan-kegiatan begini maka ada pertumbuhan-pertemuan ekonomi yang dapat diciptakan di Kota Kupang," sebut George lagi. 

Baca juga: Bank NTT Tandatangan Kerjasama dengan PT Mutiara Bintang Abadi

Dia juga menyampaikan kerjasama Pemerintah dengan lembaga keuangan di Kota Kupang untuk menyediakan bak sampah. Sejumlah bak sampah itu akan ditempatkan di jalan Protokol. Dukungan lainnya juga akan dilakukan pemasangan CCTV di titik-titik pembuangan sampah. Dengan begitu maka karakter masyarakat bisa diubah. 

Setelah itu, kata dia, maka penerapan Perda tentang denda 50 juta akan diberlakukan. Saat ini menurut dia, sedang dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum pemberlakuan Perda. 

George kembali menyampaikan agar kegiatan seperti Ramai Sekali dari Bank NTT bisa dilakukan secara berjenjang dengan skala besar. Bahkan, dia meminta untuk kegiatan itu bisa dilakukan secara Nasional dan Kota Kupang menjadi tuan rumah. Adapun beberapa kegiatan nasional pada bulan ini, maka kesiapan UMKM binaan Bank NTT mesti diperhatikan sejak sekarang. 

"Maka gerakan untuk membangun ekonomi Nusa Tenggara Timur khususnya kota Kupang Kita harus sudah mulai dengan gerakan-gerakan yang tidak boleh lambat. Kita harus cepat karena begitu kita cepat maka kita akan memiliki harapan dan juga akan memperoleh berkat," jelasnya. (Fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved