Pesparani Nasional 2022, Panitia Libatkan UMKM Dorong Pemberdayaan Ekonomi Lokal

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menjelang pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional II atau Pesparani Nasional 2022 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), LP3KN menyelenggarakan webinar bertajuk Dinamika dan Prospek Ekonomi Lokal Terkait Kegiatan Kesenian Keagamaan.

Webinar menampilkan pembicara berpengalaman dan kompeten, di antaranya Plt Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI, AM Adiyarto Sumardjono, Sekretaris Ditjen Bimas Islam Muhammad Fuad Nasar, Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr Frans Teguh.

Berikutnya, Ketua LP3KD Provinsi NTT Frans Salem, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi Maluku Titus FL Renwarin dan Sekretaris Umum Pesparawi XIII DIY 2022, Dr Yudhi Kawangung MTh.

Dilansir dari perparani.or.id, Plt Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI, AM Adiyarto Sumardjono menegaskan ketepatan tema webinar dengan rangkaian persiapan dan pelaksanaan Pesparani Nasional 2022.

Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr Frans Teguh memaparkan pertimbangan penting dalam mengembangkan ekonomi lokal pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Frans Teguh memaparkan dengan penuh keyakinan suatu pardigma baru dan pentingnya sektor pariwisata di dalam perkembangan zaman moderen ini.

Baca juga: Pesparani Nasional 2022, KSP Kopdit Pintu Air Diajak Jadi Sponsor Utama

Dalam konteks tersebut, ekonomi kreatif pun ikut diperhitungkan kepentingannya. Alternatif arah pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Provinsi NTT pun diusulkan dalam rangka sukses Pesparani Nasional 2022.

Menurut Frans Teguh, konsep tersebut dituangkan dalam ekosistem seni paduan suara dan musik serta pameran UMKM sepatutnya diwujudkan ketika berpesta di NTT.

"Apakah 34 kontingen Pesparani Nasional bakal mendukung dan menguatkan ekonomi kreatif masyarakat NTT? Pesparani sepatutnya menjadi kesempatan dan peluang terbaik untuk menunjukkan rekor tertinggi UMKM NTT," kata Frans Teguh..

Sekretaris Ditjen Bimas Islam Muhammad Fuad Nasar MSc menyampaikan pengalaman penggelaran MTQ Umat Islam dengan merancang skenario MTQ dan pemberdayaan ekonomi umat.

Menurutnya, MTQ sebagai kesempatan dan peluang yang baik untuk memberdayakan UMKM lokal. Konsep MTQ pun fasilitasi publikasi budaya untuk 34 provinsi dari seluruh Indonesia.

Muhammad Fuad Nasar menyampaikan skema jenis dan produk UMKM.

Sekretaris Umum Pesparawi XIII DI Yogyakarta 2022, Dr Yudhi Kawangung, MTh menjelaskan mengenai pelaksanaan Pesrparawi baik dan berhasil.

Menurutnya, beberapa hal krusial yang patut diperhatikan antara lain mengundang banyak orang untuk menghadiri Pesparani Nasional serta protokol kesehatan terkaait dengan Covid-19.

Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Kontingen Aceh Ikut Berpartisipasi dan Siap Hadir di Kota Kupang

Salah satu bagian dari rangkaian dan karakteristik Pesparani Nasional adalah pameran UMKM. Karena itu, publikasi tentang pameran UMKM serta Pesparani Nasional harus dilakukan secara simultan.