Berita Timor Tengah Selatan
Kolaborasi TNI dan Kementerian Pertanian RI Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat TTS
Kementerian Pertanian RI bersama Pangkostrad, Mayjen Maruli Simanjuntak mendatangi secara langsung lahan jagung di Desa Oebaki, Kecamatan Noebeba
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - TNI AD berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia membantu masyarakat Desa Oebaki membuka lahan tidur di Kecamatan Noebeba, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat, 14 Oktober 2022. Pembukaan lahan tersebut untuk ditanami jagung dan sorgum di musim penghujan.
Kementerian Pertanian RI yang diwakili Direktur Buah dan Florikultura, Dr. Liferdi Lukman bersama Pangkostrad, Mayjen Maruli Simanjuntak mendatangi secara langsung lahan jagung di Desa Oebaki, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Dr. Liferdi Lukman dan Letjen TNI Maruli Simanjuntak.M.Sc, Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) didampingi As Ter Kostrad Brigjen TNI Joko Hadi S dan Kolonel Simon P.Kamlasi beserta rombongan tiba di lahan jagung dan Sorgum sekitar pukul 09.37 wita.
Baca juga: HUT Partai Golkar ke-58, Pengurus dan Kader Golkar Kabupaten TTS Gelar Aneka Kegiatan
Rombongan disambut oleh Dandim 1621/TTS (Letkol Arm Roni Hermawan SH.M.M.,), Wakil Bupati TTS (Jhoni Army Konai SH.) Sekda TTS Seperius E. Siapa, M.Si.), Sekertaris DPRD Kab.TTS (Albert D.I. Boimau, SH), utusan Polres TTS yang dipimpin Kabag OPS Polres TTS, Serta seluruh masyarakat Kecamatan Noebeba.
Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjutak M.Sc.,beserta Rombongan disambut dengan Natoni adat dan pengalungan Tais serta tarian.
Diinformasikan, luas lahan yang akan ditanami jagung seluas 214 hektar. Lahan yang sudah diolah seluas 100 hektar. Selanjutnya sorgum akan ditanam pada lahan seluas 145 hektar.
Baca juga: Putra Asli Soe Dilantik Jadi Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti, Dandim TTS Ucap Selamat
Dalam Sambutannya, Pangkostrad Maruli menyampaikan, bahwa kontur tanah merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi sektor pertanian hampir di seluruh wilayah Indonesia dalam mengelolah lahan pertanian.
Dia menyampaikan, dirinya sempat berbicara dengan kolonel Cpl. Simon P. Kamlasi (saat masih menjabat Dandenpal Kostrad) terkait pengolaan lahan.
"Dari hasil perbincangan tersebut, kami langsung ke wilayah desa Oebaki dan mengumpulkan seluruh masyarakat. Kami tawarkan, kira-kira bapa mama siap atau tidak bekerja keras, mengubah tanah yang tandus menjadi lahan pertanian yang bisa mengangkat perekonomian di Desa ini. Mereka merespon positif sehingga waktu itu langsung dibentuk 4 kelompok tani yang mengelolah lahan dan hasilnya bisa kita lihat bersama hari ini," ungkapnya.
Dirinya memuji masyarakat desa Oebaki yang sudah secara sungguh-sungguh mengelola lahan tersebut menjadi kebun jagung.
Dia menyampaikan lahan yang ada akan menjadi contoh oleh pihaknya dalam memanfaatkan lahan-lahan lain di wilayah Republik Indonesia.
"Apa yang dikerjakan saat ini akan menjadi contoh di tempat lain," imbuhnya.
Baca juga: Oknum Polisi di Polres TTS Diduga Aniaya Bocah 15 Tahun, Kapolres Sebut Siap Tindak Tegas
Pada kesempatan ini, Menteri pertanian RI yang diwakili Direktur buah dan florikultura, Dr. Liferdi Lukman mengajak masyarakat untuk secara bersama-sama menjaga ketahanan pangan.