Tinju Dunia
Tinju Dunia, Kata Deontay Wilder Soal Duel Lawan Robert Helenius: Bisnis Tak Mengenal Kawan
Tinju dunia, Deontay Wilder soal duel lawan mantan sparring partner Robert Helenius: bisnis tak mengenal kawan
POS-KUPANG.COM - Tinju dunia, Deontay Wilder menyebut dirinya memang berkawan dengan Robert Helenius, mantan sparring partner-nya.
Namun Deontay Wilder juga mengingatkan tinju adalah bisnis, dan dalam bisnis tak mengenal kawan.
Hal ini disampaikan Deontay Wilder menjelang duel Tinju dunia dirinya melawan Robert Helenius hari ini Sabtu 15 Oktober 2022.
Diketahui, Deontay Wilder yang akan melawan Robert Helenius Sabtu 15 Oktober 2022 ternyata pernah menjadi sparring partner.
Tapi sparring partner saat itu dilakukan menjelang Deontay Wilder duel trilogi melawan Tyson Fury.
Tapi itulah Tinju dunia, kadang menjadi kawan dan bisa berlatih bersama di satu ring.
Juga bisa menjadi lawan atau musuh yang harus disingkirkan.
Hal itu juga yang terjadi pada Deontay Wilder, mantan juara dunia kelas berat WBC.
Dalam duel Tinju dunia hari Sabtu 15 Oktober 2022. Petinju Finlandia Robert Helenius bukannya menjadi kawan atau sparring partner Deontay Wilder lagi, tapi menjadi lawan yang harus disingkirkan.
Baca juga: Tinju Dunia, Dinilai Berisiko, Begini Respon Paul Butler Soal Duel Lawan Naoya, 13 Desember 2022
Siapa sebenarnya Robert Helenius itu? Dikutip dari sportanews.com, Robert Helenius (31-3-0, 20 KO) sudah bertinju 14 tahun.
Menjelang duel Tinju dunia dengan Deontay Wilder, The Nordic Nightmare dengan tinggi 2 meter ini mengaku menemukan cinta barunya kepada tinju seperti dikatakannya kepada Bad Left Hook.
“Saya kembali ke akar saya,” ujar Robert Helenius bercerita soal persiapannya bertarung dengan Deontay Wilder.
“Saya pulang ke Pulau Aland, di tengah Laut Baltic. Di sana kehidupan sangat sederhana. Saya punya gym sendiri dan saya bisa latihan kapanpun saya mau,” ujar Robert Helenius.
“Saya tinggal sendirian. Populasi penduduk sekitar 25 ribu orang. Jadi, orang-orang bosan sering bertemu saya dan menyapa,” katanya lagi.
“Saya berkomitmen untuk makan sewajarnya dalam beberapa tahun terakhir dan saya melihat perbedaan luar biasa. Saya menepis semua jenis karbohidrat dan fokus makan daging dan telur,” katanya.