Tinju Dunia
Tinju Dunia, Dinilai Berisiko, Begini Respon Paul Butler Soal Duel Lawan Naoya, 13 Desember 2022
Tinju dunia, Paul Butler memberikan respon tentang rencana duelnya melawan Naoya Inoue pada 13 Desember 2022 yang dinilai berisiko besar
lihat foto
POS-KUPANG.COM – Tinju dunia, Paul Butler memberikan respon tentang rencana duelnya melawan Naoya Inoue pada 13 Desember 2022 yang dinilai berisiko besar.
Petinju asal Inggris, Paul Butler, mengatakan, ia tidak takut dengan keganasan pukulan Naoya Inoue.
“Saya telah bertinju selama lebih dari 20 tahun,” ujar Paul Butler, petinju berusia 33 tahun tentang rencana duel Tinju dunia mereka di Ariake Arena, Tokyo, Jepang.
“Semua keberhasilan dan kegagalan membawa saya ke sini, ke pertarungan terbesar dalam karier saya, dengan hadiah terbesar yang pernah saya terima,” kata Paul Butler sebagaimana dikutip dari sportanews.com.
“Saya tidak berada di bawah ilusi tentang besaran tugas yang menghadang saya. Tapi saya telah bermimpi menjadi juara dunia kelas bantam yang tak terbantahkan,” kata Paul Butler lagi.
Paul Butler mengakui, Naoya Inoue itu petarung fenomenal.
“Tapi tak seorang pun bisa seenaknya meremehkan saya, skill saya, tekad saya. Saya akan terbang ke Jepang untuk menuliskan nama saya dalam sejarah tinju,” kata Paul Butler.
Diketahui, Paul Butler merebut gelar kelas bantam WBO interim yang lowong dengan kemenangan angka atas Jonas Sultan pada April 2022.
Baca juga: Tinju Dunia, Deontay Wilder Lawan Helenius Pernah Jadi Sparring Partner Duel Trilogi Tyson Fury
Statusnya dinaikkan menjadi juara penuh setelah untuk kali kedua juara bertahan Joh Riel Casimero gagal meladeni duel wajib lawan Paul Butler.
Yang terakhir, duel dibatalkan karena petinju Filipina itu melakukan kecurangan mengurangi bobot tubuhnya dengan masuk sauna.
BBBofC membatalkan pertarungan itu dan sabuk gelar Casimero dicabut.
Kini, Paul Butler (34-2-0, 15 KO) mengambil risiko besar dengan keberaniannya menantang Naoya ‘Monster’ Inoue (23-0-0, 20 KO), juara kelas bantam WBA super, WBC, dan IBF.
Ini merupakan duel terakhir Naoya Inoue sebelum naik ke kelas bantam super.
Naoya Inoue ingin melakukan sapu bersih sebelum melanjutkan petualangannya di kelas lebih tinggi dan tantangan lebih besar.
Baca juga: Tinju Dunia, Seusai Lawan Gennady Golovkin, Canelo Ambil Cuti Setahun, Rematch Dengan Dmitry Bivol?
