Pesparani Nasional 2022

Pesparani Nasional 2022, 1.000 Pelajar dan Mahasiswa Latih Tarian Kolosal Diakontas Flobamorata

Sebanyak 1.000 orang pelajar dan mahasiswa mengikuti latihan menyambut Pesparani Nasional 2022, di Stadion Oepoi Kupang, Rabu 12 Oktober 2022.

Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/MUTIARA KRISTINE MALEHERE
TARIAN KOLOSAL - Para pelajar dan mahasiswa mengikuti latihan tarian kolosal Diakontas Flobamorata di Stadion Oepoi Kupang NTT, Rabu 12 Oktober 2022. Tarian ini akan ditampilkan pada pembukaan Pesparani Nasional 2022 di Kupang, 28 Oktober sampai 1 November 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 1.000 orang Pelajar dan Mahasiswa mengikuti latihan menyambut Pesparani Nasional 2022, di Stadion Oepoi Kupang, Rabu 12 Oktober 2022.

Para Pelajar dan Mahasiswa itu antara lain berasal dari SMA Katolik Giovanni Kupang, SMPK Santa Maria Assumpta Kupang, STIPAS KAK, Keluarga Mahasiswa Katolik Undana Kupang, Poltekkes Kemenkes Kupang, Frater Seminari Tinggi Santo Mikhael Kupang, para biarawan-biarawati di Kota Kupang, dan Orang Muda Katolik (OMK) Kota Kupang.

Para pelajar dan mahasiswa berlatih tarian kolosal bernama Diakontas Flobamorata dengan formasi Roh Kudus dalam lambang Rosario.

Tarian kolosal melukiskan kemegahan dan kesucian peran Bunda Maria dalam Gereja Katolik, terlebih dalam bulan Oktober yang dikenal oleh umat Katolik sebagai bulan Rosario.

Tarian kolosal ini juga menampilkan Eki - Finalis Italia Mencari Bakat, dan Joy Fernando - Indonesian Idol, serta Paduan Suara San Jose, Oasis, dan Paduan Suara Kota Kupang.

Kepada Pos-kupang.com, Tim Kreatif Pesparani, Rudi Tokan mengatakan bahwa pihaknya menggelar latihan sejak Selasa 11 Oktober 2022 hingga gladi resik pada 27 Oktober 2022 mendatang (H-1 Pesparani Nasional).

Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Pelajar SMPK St. Yoseph Naikoten Siap Ikut Ambil Bagian

Rudi menambahkan pihaknya memastikan sebelum pelaksanaan Pesparani Nasional 2022, tarian kolosal Diakontas Flobamorata dapat ditampilkan dengan baik dan lancar oleh 1.000 orang pelajar dan mahasiswa di Kupang.

Acara pembukaan dan penutupan Pesparani Nasional 2022 akan berlangsung di Stadion Oepoi Kupang. Untuk itu, pemerintah telah melakukan rehab dan membangun fasiltas yang memadai di lokasi tersebut untuk menyambut tamu kehormatan.

"Rencananya, Pesparani Nasional akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo yang akan menyaksikan langsung pembukaan Pesparani Nasional 2022 dan Tarian Kolosal Diakontas Flobamorata yang melibatkan 1.000 orang pelajar dan mahasiswa," ungkap Rudi.

Pihaknya berharap Pesparani Nasional 2022, yang sempat tertunda akibat Covid-19, menjadi momentum bukan hanya untuk umat Katolik di NTT, tapi juga dari NTT dapat menjadi berkat bagi Nusantara.

Pesparani Nasional 2022 akan berlangsung di Kota Kupang, Provinsi NTT pada tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2022.

Semua 34 provinsi di Indonesia sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir dan mengikuti berbagai lomba selama pelaksanaan Pesparani Nasional 2022 tersebut.

Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Ini 6 Venue Lomba Pesparani di Kupang NTT, Pembukaan di Stadion Oepoi

Sebanyak 13 mata lomba akan memeriahkan Pesparani Nasional 2022, baik untuk kategori lomba Paduan Suara, lomba Mazmur Tanggapan maupun lomba Tutur Kitab Suci.

Kategori yang dilombakan secara tatap Tatap Muka:

1. Paduan Suara Dewasa Campuran dengan jumlah peserta maksimal 20 orang

2. Mazmur 4 kategori yaitu kategori anak, remaja, OMK dan dewasa

3. Tutur Kitab Suci dengan satu kategori yaitu kategori anak

4. Cerdas Cermat Rohani dua kategori yaitu kategori anak dan remaja.

Sementara kategori yang dilombakan secara Non Tatap Muka adalah:

1. Paduan Suara Anak dengan jumlah peserta 24-32 orang tidak termasuk dirigen dan organis;

2. Paduan Suara Remaja Gregorian dengan jumlah peserta 24-32 orang tidak termasuk dirigen dan organis, tidak diiringi;

3. Paduan Suara OMK Campuran dengan jumlah peserta 24-32 orang tidak termasuk dirigen dan organis;

4. Paduan Suara Dewasa Wanita dengan jumlah peserta 24-32 orang tidak termasuk dirigen dan organis;

5. Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian dengan jumlah peserta 24-32 orang tidak termasuk dirigen dan organis, tidak diiringi;

Persyaratan khusus kategori lomba tatap muka

1. Paduan Suara Dewasa Campuran usia 31 tahun ke atas, atau belum berusia 31 tahun namun sudah menikah jumlah penyanyi 16-20 orang,untuk dirijen usia dan jenis kelamin bebas, untuk organis usia dan jenis kelamin bebas.

2. Mazmur Tanggapan Anak Usia Sampai dengan 12 tahun (belum genap 13 tahun) pada hari pelaksanaan lomba, jumlah penyanyi satu orang tidak diiringi;

Mazmur Tanggapan Remaja Usia 13-17 tahun (belum genap 18 tahun) pada hari pelaksanaan lomba, jumlah penyanyi satu orang tidak diiringi

3. Mazmur Tanggapan OMK Usia 18-30 tahun (belum genap 31 tahun) pada hari pelaksanaan lomba dan belum menikah, jumlah penyanyi satu orang tidak diiringi;

4. Mazmur Tanggapan Dewasa usia 31 tahun ke atas, atau belum berusia 31 tahun namun sudah menikah jumlah penyanyi satu orang, tidak diiringi

5. Tutur Kitab Suci usia sampai dengan 12 tahun (belum genap 13 tahun) pada hari pelaksanaan lomba, jumlah penutur satu orang,

6. Cerdas Cermat Rohani Anak Usia Pelajar SD dibuktikan dengan surat keterangan sekolah, apabila surat keterangan dari sekolah sulit diperoleh maka bisa memperoleh surat keterangan pastor paroki, jumlah Anggota Tim tiga orang;

7. Cerdas Cermat Rohani Remaja Usia Pelajar SMP-SMA dibuktikan dengan surat keterangan sekolah, apabila surat keterangan dari sekolah sulit diperoleh maka bisa memperoleh surat keterangan pastor paroki. Jumlah anggota tim 3 orang.

Persyaratan mata lomba non tatap muka:

1. Paduan Suara Anak Usia Sampai dengan 12 tahun (belum genap 13 tahun) pada hari pelaksanaan lomba, jumlah penyanyi 24-32 orang, dirigen usia dan jenis kelamin bebas, ditampilkan dalam video. Organis usia dan jenis kelamin bebas. Boleh ditampilkan dalam video, boleh tidak.

2. Paduan Suara Remaja Gregorian Usia 13-17 tahun (belum genap 18 tahun) pada hari pelaksanaan lomba, jumlah penyanyi 24-32 orang, dirigen usia dan jenis kelamin bebas. Ditampilkan dalam video. Organis usia dan jenis kelamin bebas. Boleh ditampilkan dalam video, boleh tidak.

3. Paduan Suara OMK Campuran usia 18-30 tahun (belum genap 31 tahun) pada hari pelaksanaan lomba dan belum menikah, jumlah Penyanyi 24-32 orang Dirigen Usia dan jenis kelamin bebas. Ditampilkan dalam video. Organis usia dan jenis kelamin bebas. Boleh ditampilkan dalam video, boleh tidak.

4. Paduan Suara Dewasa Wanita Usia 31 tahun ke atas, atau belum berusia 31 tahun, namun sudah menikah, jumlah penyanyi 24-32 orang, dirigen usia dan jenis kelamin bebas.

Ditampilkan dalam video. Organis usia dan jenis kelamin bebas. Boleh ditampilkan dalam video, boleh tidak.

5. Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian Usia 31 tahun ke atas, atau belum berusia 31 tahun namun sudah menikah, jumlah penyanyi 24-32 orang, dirigen usia dan jenis kelamin bebas. Ditampilkan dalam video. Organis tidak ada

Syarat nyanyian liturgi etnik

1. Nyanyian liturgi etnik dipilih dari khazanah nyanyian liturgi etnik provinsi masing-masing. Namun jika ada kesulitan untuk memperoleh lagu liturgi etnik dari provinsi sendiri maka boleh mengambil dari provinsi lain dengan melampirkan surat ijin pemakaian lagu dari pengarang dan lembaga yang menerbitkannya.

2. Nyanyian liturgi etnik harus memperoleh nihil obstat dan imprimatur dari keuskupan setempat.

3. Apabila di satu provinsi terdapat lebih dari satu keuskupan, nihil obstat dan imprimatur dapat dimintakan dari salah satu keuskupan di provinsi yang bersangkutan.

Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Begini Aktivitas di Sekretariat Pesparani Nasional 

Adapun persyaratan umum untuk semua kategori lomba, yakni beragama Katolik dibuktikan dengan surat baptis; awam, biarawan, biarawati dan seminaris, berdomisili di wilayah provinsi yang diwakili dibuktikan dengan KTP atau surat keterangan pastor paroki; bagi yang sudah pernah mengikuti Pesparani Katolik Tingkat Nasional I, LVCF dan KVKI diperkenankan untuk mengikuti Pesparani Katolik Tingkat Nasional II baik untuk mata lomba yang sama maupun yang berbeda selama masih sesuai dengan kategori usianya.

Setiap provinsi boleh memberangkatkan seluruh kontingen secara lengkap dengan syarat membiayai secara penuh seluruh kontingennya dan materi yang dilombakan sama dengan materi promulgasi. *

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved