Hermawi Taslim Angkat Bicara, Beberkan Alasan NasDem Tak Pilih Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden

POS-KUPANG.COM - Hermawi Taslim, Wakil Sekjen ( Sekretaris Jenderal ) Partai Nasdem akhirnya mengungkapkan alasan mengapa tak pilih Ganjar Pranowo jadi calon presiden untuk Pilpres 2024.

Hermawi Taslim mengatakan itu menjawabi pertayaan publik yang menanyakan alasan mengapa tak memilih Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah, sebagai calon presiden atau Capres 2024.

Untuk diketahui, Ganjar Pranowo merupakan satu dari tiga figur yang telah diumumkan Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Selain Ganjar Pranowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta juga diumumkan Surya Paloh sebagai calon presiden yang akan menggantikan Presiden Jokowi.

Baca juga: Zulfan Lindan Beberkan Hasil Kajian NasDem: Anies Baswedan Bakal Lebih Dahsyat dari Jokowi

Namun dari tiga nama tersebut, yang dipilih Partai NasDem untuk diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, adalah Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.

Atas keputusan Partai NasDem itulah, Hermawi Taslim angkat bicara. Ia membeberkan alasan mengapa partainya tak memilih Ganjar Pranowo.

Hermawi mengatakan, tidak dipilihnya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, karena ketidakjelasan sikap politik Ganjar Pranowo dalam merespon Partai NasDem.

“Bukan tidak ada balasan (dari Ganjar), tapi tidak ada kejelasan kapan (memutuskan). (Padahal Partai Nasdem) harus kejar deadline biar jelas,” ucap Hermawi pada wartawan, Rabu 5 Oktober 2022.

Dikatakannya, Partai Nasdem tak bisa menunggu sikap politik Ganjar. Makanya Nasdem memilih untuk mengambil sikap dengan memutuskan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

“Kita berkejaran dengan waktu, kita sangsi apakah beliau (Ganjar) punya sikap yang teguh. Kan sebenarnya tinggal dijawab diplomatis saja, Itu sebenarnya memuaskan kita tapi tidak ada jawaban sama sekali,” paparnya.

“Sekarang kita melangkah ke depan, kita sudah punya capres, kita harapkan dalam waktu dekat partai koalisi kita mengikuti jejak kita,” tuturnya.

Pada sisi lain Hermawi Taslim juga mengklaim masih terbuka kemungkinan untuk mengusung Ganjar, tapi pada posisi calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: Ganjar Pranowo Semobil dengan Jokowi, Bahlil Sebut Wajah Gubernur Jawa Tengah Cerah, Jakarta Gelap

Namun keputusan itu tak bisa ditentukan hanya oleh Partai Nasdem, tapi juga oleh Anies Baswedan.

Pasalnya Surya Paloh telah memberikan hak prerogatif pada Anies untuk menentukan cawapresnya sendiri.

“Tergantung nanti pembicaraan, tergantung persetujuan Anies terutama,” tandasnya.