Bert Pentury Siap Benahi Teknik Dasar Pemain Bintang Timur Atambua
Setelah dua tahun sempat pulang ke Belanda, Bert Pentury kini kembali akan menukangi anak-anak SSB Bintang Timur Atambua.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Setelah dua tahun sempat pulang ke Belanda, Bert Pentury kini kembali akan menukangi anak-anak SSB Bintang Timur Atambua. Sebagai langkah awal, pelatih berkebangsaan Belanda itu akan membenahi teknik dasar para pemain.
"Terima kasih kepada Pak Fary sebagai owner yang kembali memanggil saya untuk melatih di Bintang Timur Atambua. Saya akan memulai fokus di usia dini. Saya lihat teknik dasar pemain kita tidak ada. Pemain harus punya dasar yang bagus baru bisa kita kembangkan. Manusia itu, saat usia 12 tahun, otaknya masih kosong. Kita isi otak yang kosong itu dengan ilmu yang benar. Karena kalau salah, selanjutnya akan salah terus," kata Bert.
Bert mengharapkan dukungan manajamen Bintang Timur Atambua untuk membina para pemain muda ini. Dia mengatakan, seorang pemain harus memiliki teknik, wawasan dan komunikasi yang baik. Bila dasar seperti dribling, passing dan control sudah diletakaan dengan benar, prestasi pasti bisa diraih.
"Tapi kalau bisa ada turnamen. Latihan tanpa turnamen, tidak ada arti. Kalau bisa setiap bulan ada turnamen usia dini, sehingga para pemain bisa lebih terasah," kata Bert yang didamping Wakil Direktur Bintang Timur Atambua, Muchlis Lapitonung.
Muchlis menambahkan, dengan lebih fokusnya Bert Pentury pada pembinaan usia dini, pihaknya juga akan melakukan sejumlah pembenahan. Salah satu yang sudah dilakukan, kata Muchlis, adalah perombakan sususan pengurus.
"Selanjut, kita akan lakukan pembenahan di pelatihan. Akan dipisahkan SSB, akademi dan klub. Jadi nanti latihannya beda-beda," kata Muchlis.
Muchlis mengucapkan terima kasih kepada Bert Pentury yang sudah mau kembali bergabung di Bintang Timur Atambua. Dia mengatakan, Bert sudah meletakan dasar yang baik bagi para pemain Bintang Timur.
"Kami siap mendukung Coach Bert. Semoga ilmu yang dia miliki bisa ditularkan kepada para pelatih lokal kita termasuk kepada anak-anak," kata Muchlis. *