Berita SMK PP Kupang

Mentan RI Syahrul Yasin Limpo Ajak Petani Milenial Bertekad Antisipasi Krisis Pangan Global

Mentan Syahrul menuturkan, kegiatan sarasehan merupakan pertemuan yang bertujuan menyatukan hati dan emosional untuk bertekad mengawal bangsa

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
Mentan Syahrul saat mengikuti Sarasehan Petani Milenial 2 Tahun 2022, yang mengusung tema " Mendukung Antisipasi Krisis Pangan Global", di Hotel Claro, Makassar, Jumat 7 Oktober 2022 

POS-KUPANG.COM, MAKASSAR - Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo percaya bahwa Indonesia semakin kuat dan siap menghadapi tantangan pertanian ke depan karena ada petani milenial.

Demikian disampaikan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo saat memberikan arahan dan membuka Sarasehan Petani Milenial 2 Tahun 2022, yang mengusung tema " Mendukung Antisipasi Krisis Pangan Global", di Hotel Claro, Makassar, Jumat (7/10).

Mentan Syahrul menuturkan, kegiatan sarasehan merupakan pertemuan yang bertujuan menyatukan hati dan emosional untuk bertekad mengawal bangsa dan kehidupan rakyat.

"Kita hadir di sini tentu saja sebuah rahmat Tuhan yang luar bisa, terutama anak-anakku milenial bahwa insyaallah ibu bapakmu dan keluargamu tenang. Masyarakat saya di Puapu, ada petani milenial yang akan menjaga bangsa dan negara ini," kata Mentan Syahrul.

Menurut Mentan Syahrul, negara dan bangsa ini semakin membutuhkan pertanian karena krisis pangan, yang disebabkan pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan perang Rusia dan Ukraina, sudah berada di depan mata.

Baca juga: Firmus Matheus Mega Jadi Role Model Petani Milenial di Kabupaten Nagekeo

Mantan gubernur Sulawesi Selatan itu juga menyampaikan, kekokohan dan besarnya bangsa dan negara ini ditentukankekokohan dan besarnya pertanian.

"Kalau begitu, menghadapi pertanian 2023 bagai menghadapi perang untuk kepentingan bangsa dan negara. Kita perang, yuk hadapi tantangan itu. Inilah saatnya kita bela negara dan petani," tegas Mentan Syahrul.

Mentan mengatakan, World Bank dan International Monetary Fund (IMF) telah menyampaikan bahwa tahun 2023 bukan lagi gelap biasa, tapi gelap gulita, yang semua negara tak mampu memprediksi seperti apa keadaan yang ada.

"Biarkan goncangan dunia, biarkan badai bergema di seluruh dunia, di Indonesia karena petani kita tetap tenang-tenang dan aman-aman. Itu yang kita tekadakan hari ini. Oleh karean itu, petani milenial harus kuat dengan ciri milenialnya," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan, petani milenial dan juga pengelola P4S berekad berdiri di garda terdepan untuk mengantisipasi kiris pangan global.

Baca juga: Melalui Program Desa Mitra, Kementan Ajak Petani Milenial Tangkap Peluang Budidaya Ayam

"Saya laporkan Bapak Menteri bahwa intinya para petani milenial dan pengelola P4S yang hadir di sini semuanya melaksanakan kesatuan tekad  berdiri di garda terdepan untuk antisipasi kiris pangan global," tutur Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.

Dedi mengatakan, kegiatan ini diikuti lebih dari 600 peserta dari berbagai daerah. Selain itu, hadir juga penyuluh pendamping dan petani milenial yang dikukuhkan Presiden Joko Widodo, sehingga total yang hadir dalam kegiatan ini lebih 800 orang.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran aktif petani milenial, P4S, petani dan penyuluh dalam peningkatan produksi dan daya saing produk pertanian, pengembangan ekosistem kewirausahaan pertanian, membangun jejaring petani milenial antarwilayah, serta sebagai upaya antisipasi krisis pangan," ujar Dedi.

Menurutnya di tengah sejumlah ancaman yang membayangi pertanian, peran petani milenial dan P4S dinilai sangat penting. Oleh sebab itu, Kementan menggenjot potensi P4S sebagai pembaharu pertanian di perdesaan.

"Pembangunan pertanian yang kita lakukan, dimulai dari desa. Oleh karena itu, kita memaksimalkan peran petani milenial dan P4S sebagai pembaharu perdesaan," katanya.

Baca juga: Gaungkan Smart Farming, Petani Milenial NTT Raup Jutaan Rupiah

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved