Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 7 Oktober 2022, Membangun Hidup Bersama dalam Doa

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Membangun Hidup Bersama dalam Doa.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Jumat 7 Oktober 2022 dengan judul Membangun Hidup Bersama dalam Doa. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Membangun Hidup Bersama dalam Doa.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Kisah Para Rasul 1:12-14, dan bacaan Injil Lukas 1:26-38.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 7 Oktober 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Pada Hari Peringatan Santa Perawan Maria, Ratu Rosario, kita seakan diingatkan oleh para rasul, perempuan pengikut Yesus dan Maria Ratu Rosario, Bunda yang mengandung dan melahirkan Yesus untuk bagaimana membangun hidup bersama.

Bahwa hidup bersama mesti dibangun dengan niat hati yang suci murni. Mengapa?

Karena hidup bersama memiliki potensi rawan konflik dan pertentangan yang tidak sedikit.

Karena itu niat hati yang suci dari setiap orang harus menjadi landasan utama untuk meneguhkan kebersamaan dari orang-orang yang bukan sedarah dan dari latar belakang yang berbeda-beda.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 6 Oktober 2022, Pengabulan Doa

Membangun hidup bersama dalam mengikuti Yesus mestinya ditandai juga dengan ibadah agar menjaga keselarasan hati setiap orang.

Bahwa kebersamaan bisa melahirkan mutu persaudaraan selalu mengandaikan orang berusaha untuk bertekun bersama dalam doa atau ibadah.

Teladan kebersamaan dan tekun bersama dalam doa sebagaimana yang ditunjuk oleh para rasul dengan beberapa perempuan serta Maria ibu Yesus dan dengan saudara-saudara Yesus, hendaklah bagi kita menjadi inspirasi untuk hidup bersama kita di tengah dunia dan masyarakat.

Bahwa kebersamaan yang ditandai dengan bertekun dalam doa bersama sangatlah penting dirawat. Karena hanya dengan kebersamaan yang seperti itu yang bisa melahirkan persaudaraan hidup yang bermutu tinggi.

Di sini jelas bagi kita bahwa untuk memboboti hidup pribadi dan bersama selalu mengandaikan sikap hati yang selalu merendah dan mengandalkan Allah.

"Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu." Demikian jawaban Maria setelah terjadi dialog panjang ketika dirinya didatangi Malaikat Gabriel utusan Allah yang memintanya untuk mengandung dan melahirkan Yesus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 6 Oktober 2022, Menentukan Sikap Hidup yang Benar dan Bijak

Jawaban ini amat memberi bobot atau kualitas diri yang istimewa dari Maria. Karena berhadapan dengan tawaran yang mulia itu, Maria yang pertama-tama sama sekali tidak melihat dirinya sebagai yang luar biasa dan karena itu dia dipercayakan.

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved