Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 5 Oktober 2022, Tuhan, Ajarilah Kami Berdoa

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Pey Hurint dengan judul Tuhan, Ajarilah Kami Berdoa.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
DOA BAPA KAMI - Ilustrasi Yesus sedang berdoa. Yesus berkata, "Bila kalian berdoa, katakanlah: 'Bapa, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu. Berilah kami setiap hari makanan yang secukupnya, dan ampunilah dosa kami sebab kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan." 

Kita yakin bahwa Allah yang memberikan kita kekuatan dan kasih karunia-Nya untuk menguatkan kita dalam setiap cobaan hidup kita.

Doa Bapa Kami janganlah hanya menjadi hafalan saja, melainkan dihayati dalam hati dan menjadi semangat hidup kita para murid Yesus.

Mari kita menghayati dengan sungguh doa Bapa Kami, agar menjadi motivasi dan semangat hidup serta visi dan perjuangan kita bersama Kristus Yesus untuk berusaha sebesar-besarnya demi kemuliaan Allah dan menghadirkan Kerajaan Allah di dunia ini.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 5 Oktober 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 5 Oktober 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 5 Oktober 2022. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Galatia 2:1-2,7-14

Mereka melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Galatia:

Saudara-saudara, empat belas tahun setelah dipilih Tuhan, aku pergi ke Yerusalem bersama dengan Barnabas, dan Titus pun kubawa serta.

Aku pergi ke sana berdasarkan suatu pernyataan. Di sana aku membentangkan Injil yang kuberitahukan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, jangan sampai dengan percuma aku telah berusaha.

Pada kesempatan itu aku berbicara tersendiri dengan orang-orang yang terpandang. Mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil bagi orang-orang tak bersunat, sama seperti kepada Petrus bagi orang-orang bersunat; maka mereka menjadi yakin.

Sebab sebagaimana Tuhan telah memberi Petrus kekuatan untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, demikian pula Ia memberi aku kekuatan untuk menjadi rasul bagi orang-orang yang tak bersunat.

Mereka pun menjadi yakin mengenai kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku.

Maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan daku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan.

Semua setuju bahwa kami pergi kepada orang-orang yang tak bersunat, sedangkan mereka kepada orang-orang yang bersunat.

Mereka hanya minta agar kami tetap mengingat orang-orang miskin; dan hal itu sungguh-sungguh kuusahakan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved