Berita Sumba Barat Daya
Kerusuhan Suporter di Malang, Polres Sumba Barat Daya Gelar Doa Bersama Bagi Korban Meninggal
Kegiatan doa bersama tersebut dipimpin Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimbawan, S.H, S.I.K, M.H di Pasar Lama Rada Mata, Kota Tambolaka
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Polres Sumba Barat Daya menggelar doa bersama untuk para korban suporter sepak bola Aremania dan anggota kepolisian yang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022.
Kegiatan doa bersama tersebut dipimpin Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimbawan, S.H, S.I.K, M.H di Pasar Lama Rada Mata, Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, Selasa 4 Oktober 2022 pukul 17.30 wita.
Hadir dalam kegiatan tersebut selain para pejabat Polres Sumba Barat Daya juga tokoh agama hindu I Gede Ariada, tokoh agama islam Ustad Astatang Abdul Rahman, S.Pdi ,tokoh agama Kristen, Pendeta Friden Langi serta seluruh masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya pencinta sepak bola.
Baca juga: Liga 1 Tragedi Kanjuruhan Malang, PSSI Hentikan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Tanpa Batas Waktu
Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimabawan, S.H, S.I.K, M.H dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir mengikuti kegiatan doa bersama ini. Ia mengajak bersama-sama mendoakan para korban suporter Aremania dan juga anggota polri yang meninggal dunia pasca kejadian pertandingan arema berhadapan dengan Persebaya di Malang, 1 Oktober 2022.
Baginya Kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran kepada kita semua bahwa dalam melakukan tindakan apapun selalu kita dapat memikirkan efek dari kejadian ini. Kapolres berharap kejadian yang terjadi Stadion Kanjuruhan Malang tidak terjadi di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya tercinta ini.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang disampaikan masing-masing pimpinan agama yang hadir. (pet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
