Berita NTT
Kepala Perwakilan BKKBN NTT, Marianus Mau Kuru: Kampung Keluarga Berkualitas Harus Dimulai Dari Desa
sehingga sasaran utama pembangunan harus dimulai dari desa dan semua stakeholder wajib terlibat aktif
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Perwakilan BKKBN NTT, Marianus Mau Kuru, mengatakan Kampung Keluarga Berkualitas harus dimulai dari desa.
Penegasan Kepala Perwakilan BKKBN NTT, Marianus Mau Kuru,disampaikan saat workshop Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas atau KKB Provinsi NTT tahun 2022 di Hotel Kristal Kupang, Selasa 4 Oktober 2022.
Workshop yang diselenggarakan BKBN NTT yang membahas tentang Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas yang dihadiri oleh Perwakilan intansi/dinas/badan dari 22 kabupaten/kota se-NTT.
Baca juga: Cegah Stunting, Kepala Perwakilan BKKBN NTT Minta Ibu-Bapa Rencanakan Kelahiran Dengan Baik
Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN NTT, Marianus Mau Kuru mengatakan fokus Program Kampung Keluarga Berkualitas atau KKB di desa, sehingga butuh kerja bersama lintas sektor secara terpadu.
Marius menambahkan NTT menjadi salah satu provinsi yang angka kemiskinan sangat tinggi, dengan berbagai faktor penyebab sehingga butuh kerjasama dan sinergitas lintas sektor dalam mengatasi kemiskinan.
"Berdasarkan data, NTT menempati posisi ketiga tingkat kemiskinan sebesar 20,9 persen, sedangkan stunting masih 22 persen, demikian pula kasus kematian ibu dan bayi, serta kehamilan usia remaja, sementara tingkat pendidikan masih rendah, sehingga sasaran utama pembangunan harus dimulai dari desa dan semua stakeholder wajib terlibat aktif," pinta Marianus.
Terkait penanganan stunting menjadi salah satu komitmen dari Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, dalam menciptakan SDM yang baik.
Baca juga: 17 Pegawai BKKBN NTT Dilantik Melalui Penyetaraan Jabatan
"Harapan Gubernur NTT menciptakan kualitas masyarakat yang berkompeten dan harapan hidup tinggi serta tetap produktif sampai usia lanjut," pintanya.
Direktur Pemanduan Kebijakan Pengendalian Penduduk pada BKKBN RI, Ir. Hj. Mila Rahmawati mengatakan pihaknya sangat mendukung percepatan penanganan stunting yang dilakukan oleh Pemprov NTT.
"BKKBN siap berkolaborasi dengan semia pihak dalam mendorong pemerintah daerah berkomitmen menentukan prioritas percepatan penurunan angka stunting di NTT," ungkap Mila.
"Gubernur NTT punya komitmen untuk menurunkan angka stunting di NT dan semua unsur harus mendukung program penurunan dan pengendalian stunting berjalan lancar," ujar Mila. (CR14)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS