Sekda NTT Meninggal
Sekda NTT Meninggal, Pesan Domu Warandoy Tidak Mau Buat Orang Sulit Mencarinya
Saya tidak mau orang itu begitu susah atau sulit cari saya. Orang cari saya bukan karena saya hebat. Orang cari saya karena jabatan yang saya emban
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Peristiwa kecelakaan lalulintas tunggal yang dialami almarhum Sekda NTT Domu Warandoy pada Minggu 2 Oktober 2022 dini hari membawa duka mendalam buat keluarga khususnya dan warga NTT pada umumnya.
Semasa hidup, pesan yang selalu diingatkan almarhum Domu Warandoy adalah tidak mau membuat orang susah mencarinya.
"Saya tidak mau orang itu begitu susah atau sulit cari saya. Kenapa begitu, orang cari saya bukan karena saya hebat. Orang cari saya itu karena jabatan yang saya emban," demikin pesan Domu Warandory.
Satu pesan ini yang selalu disampaikan almarhum Sekda NTT Domu Warandoy baik pada acara-acara birokrat maupun saat bertemu dengan wartawan.
Baca juga: Sekda NTT Meninggal, Bupati Kupang Berikan Penghormatan Buat Almarhum Domu Warandoy
Kalimat ini juga sempat diucapkan lagi saat menyampaikan sambutan pada acara Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Lingkup Provinsi NTT Masa Bakti 2019-2024.
Pengukuhan ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Kominfo Provinsi NTT, Rabu 28 September 2022 lalu. Sosok ini selalu mengingatkan dirinya agar tidak membuat orang sulit menemuinya.
'Saya orang paling terbuka, HP saya aktif terus 24 jam. Kalau sudah jam 11 malam saya buat silent. Kalau ada yang telepon saya atau WA saat saya sudah tidur, nanti pagi bangun saya balas WA dan yang telepon akan saya telepon balik jam 7 pagi," kata Domu.
Saat itu, menurut Domu, dirinya diberikan kepercayaan oleh Gubernur NTT dipundaknya dan menjalankan tugas sebagai Sekda NTT.
Baca juga: Sekda NTT Meninggal, Bupati Malaka Simon Nahak Sebut Sosok Almarhum Domu Warandoy Disiplin
"Menyadari akan hal itu, maka saya terbuka untuk dihubungi, terbuka untuk dicari dan saya tidak senang kalau orang susah mencari saya. Istri saya juga seperti itu, tapi kalau ada yang susah cari istri saya, beritahu saya panggil," kata Domu.
Dia menyampaikan apresiasi kepada pejabat eselon II.
"Teman-teman saya eselon II ini luar biasa dan terima kasih. Kurang lebih dua bulan ini kebersamaan luar biasa dalam membantu bapak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Ketulusan dan keikhlasan ini, bukan kami yang membalas. Tuhan yang berikan berkat kepada kita semua," katanya.
Dia mengatakan, dirinya datang ke Kupang untuk bekerja dalam membantu Gubernur NTT.
Baca juga: Sekda NTT Meninggal, Inche Sayuna Sebut Domu Warandoy Perajut Sinergitas DPRD dan Pemerintah
"Bagi saya dan isteri, kami datang di Kupang datang kerja, bukan datang untuk mencari lawan, musuh. Tidak, kami datang untuk bantu bapak Gubernur NTT. Kalau Tuhan berikan kesehatan sampai lima tahun masa pensiun selesai. Kami kerja tulus hati iklas untuk bersama sama," katanya.
Dia juga meminta agar pimpinan perangkat daerah bisa memberikan juga saran dan masukan dan dirinya siap menerima.
"Bapak dan ibu jangan kuatir kalau kita kasi (berikan) masukan jangan sampai tersinggung. Tidak, dalam diri saya tidak ada. Kalau saya tidak suka saya langsung kasi tahu atau beritahu. Bu yang ini tidak bisa atau pak ini tidak bisa. Yang ok ya, itu kenapa kami sampaikan begitu karena sebagai apresiasi kita atas kehadiran kita semua," ujarnya.
Terhadap media, dirinya juga terbuka ketika hendak mewawancarainya.
"Saya sudah sampaikan, kalau ada wartawan yang cari untuk konfirmasi, langsung masuk saja di ruangan saya, kecuali saya ada tamu," ujarnya.(yel)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS