Sekda NTT Meninggal

BREAKING NEWS : Sekda NTT Domu Warandoy Meninggal Dunia

Informasi yang diperoleh di RSB Titus Uly Kupang, meninggalnya Domu Warandoy akibat kecelakaan lalu lintas. 

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
MENINGGAL DUNIA - Suasana di depan ruang jenazah RSB Drs Titus Uly Kupang, Minggu 2 Oktober 2022. Sekda NTT Domu Warandoy Meninggal Dunia akibat kecelakaan lalu lintas. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekda NTT, Domu Warandoy, S.H.M. Si meninggal dunia pada Minggu 2 Oktober 2022 dini hari.

Informasi yang diperoleh di RSB Titus Uly Kupang, meninggalnya Domu Warandoy akibat kecelakaan lalu lintas. 

Jenazah Sekda NTT saat ini masih berada di ruang jenazah di RSB Titus Uly Kupang.

Nampak beberapa pejabat dari Pemprov NTT juga berada di RSB Titus Uly Kupang di antaranya, Kepala Biro Keuangan, Zakarias Moruk, Kepala Badan Aset, Alex Lumba, Kadis Perhubungan, Isyak Nuka, Kadis PMD, Viktor Manek, Karo AP, Prisila Q Parera, Sekretaris DPRD NTT, Thobias Ng Bulu dan lainnya.

Hadir pula Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh dan beberapa pimpinan perangkat daerah Kota Kupang.

* Dua Jam Terjepit Dalam Mobil

Tim SAR mengungkapkan proses ketika mengevakuasi kendaraan yang digunakan oleh Sekda NTT, Domu Warandoy, Minggu 2 Oktober 2022 dinihari sekira pukul 01.40 Wita. 

Kendaraan roda empat yang dikendarai Sekda NTT Domu Warandoy itu masuk dalam jurang di Jalan Frans Seda Kota Kupang.

Usai mendapat informasi, Tim SAR bergerak ke lokasi kejadian dan dipimpin Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, S.E., M.A.P. untuk mengevakuasi mobil Sekda NTT, Domu Warandoy.

"Pada pukul 01.55 Wita Tim Rescue yang tiba di lokasi kejadian langsung melaksanakan evakuasi terhadap seorang korban yang terjepit badan mobil yang juga adalah pengemudi kendaraan," sebut Putu Sudayana. 

Ia menjelaskan, Tim Rescue sempat mengalami hambatan dalam melaksanakan evakuasi namun berkat dukungan dan peran Tim SAR gabunganbungan yang terlibat dilapangan proses evakuasi akhirnya bisa dilakukan. 

"Pada pukul 04.15 Wita korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang," jelasnya. 

Proses evakuasi berlangsung hingga dua jam lamanya. Korban dalam kondisi terhimpit badan mobil. Evakuasi berlangsung dari pukul 01.55 Wita hingga 04.15 Wita. 

I Putu Sudayana,  yang memimpin langsung proses evakuasi menyampaikan ucapan apresiasi kepada tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi SAR.

Ia juga menyampikan duka Cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Domu Warandoy SH, M.Si.

"Semoga Amal Ibadah dan Karya-karya beliau semasa hidup diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta seluruh Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan ketabahan dan penghiburan," sebutnya. 

* Sekda Manggarai Terkejut

Kepergian Sekda NTT Domu Warandoy mengejutkan banyak pihak.

Sekda NTT Domu Warandoy berpulang usai mengalami Lakalantas Tunggal di Jalan Frans Seda, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Minggu 2 Oktober 2022 sekitar pukul 02.00 WITA.

Sekda Manggarai, Fansi Jahang mengaku terkejut perihal kabar kepergian Sekda NTT, Domu Warandoy.

"Saya sungguh terkejut mendengar berita duka ini, Saya belum pernah ketemu almarhum setelah dilantik jadi Sekda NTT. Tapi melalui media wa group Sekda se NTT, sering saling menukar informasi, koordinasi," ungkap Sekda Fansi Jahang.

Walau belum sempat ketemu, lewat komunikasi yang terjalin selama ini di bangun dalam WA group Sekda se-NTT, Sekda Fansi mengenang Sekda Domu sosok sebagai birokrat tulen dan pekerja keras.

Ia menjadi panutan bagi setiap bawahan dimanapun bertugas dengan fungsi koordinasi yang dijalankan dengan baik.

"Pak Domu, adalah sosok birokrat tulen, pekerja keras, yang menjadi panutan segenap bawahan dimanapun bertugas. Fungsi koordinasi dijalankan dengan baik," kenang Sekda Mangarai Fansi Jahang. 

* Pengakuan Sopir Sekda NTT

Sopir pribadi Sekda NTT, Domu Warandoy, Mensen Natonis mengatakan, pada Sabtu 1 Oktober 2022, almarhum meminta agar dirinya pulang saja ke rumah karena tidak ada lagi acara.

"Bapak WA saya sekitar pukul 17:00 wita dan minta saya pulang ke rumah saja karena sudah tidak ada acara lagi, " kata Mensen saat ditemui di rumah jabatan Sekda NTT, Minggu 2 Oktober 2022.

"Mensen pulang sudah tidak ada acara," begitu pesan WA almarhum ke sopir pribadinya.

Mensen mengakui, saat mendapat WA dari almarhum, dirinya masih menunggu beberapa saat di rumah jabatan baru pulang ke rumahnya.

Dikatakan, biasanya jika ada acara, maka almarhum pasti memanggilnya untuk menyetir mobil.

"Hanya ini kali saja, bapak keluar tidak panggil saya, padahal biasanya bapak keluar pasti hubungi saya untuk setir," ujarnya.

Dijelaskan, dirinya usai mendapat WA dari almarhum langsung berpikir bahwa harus pulang karena pada Minggu 2 Oktober 2022, dirinya harus mengantarkan almarhum ke Bandara El Tari.

"Padahal saya harus datang lagi pagi ini untuk antar bapak ke Bandara El Tari karena bapak mau ke Jakarta asistensi perubahan APBD," kata Mensen.

Dia mengakui, almarhum hanya ke gereja saja yang biasanya menyetir sendiri.

"Saya dengan bapak baru mau tiga bulan, tapi sudah seperti bapak sendiri. Bapak ini orang sangat baik
dan tidak pernah marah, hanya senyum, bahkan biasanya  cerita dan  main gila (kelakar)," katanya.

Dia juga mengakui, almarhum juga sudah pernah mengunjungi ke rumahnya.

"Bapak sudah pernah pergi ke rumah saya. Bapak bilang saya mau ke rumahmu dan langsung bapak datang," ujarnya.

Terkait peristiwa itu, Mensen mengatakan, dirinya mendapat informasi peristiwa itu dari salah satu ajudan Sekda NTT sekitar pukul 1:15 wita.

"Saya dapat informasi dari ajudan langsung saya datang ke tempat kejadian," ujar Mensen.

Pantauan POS-KUPANG.COM, sekitar pukul 10:15 wita, keluarga sementara melakukan pertemuan untuk membahas penanganan jenazah Sekda NTT terutama soal lokasi pemakaman. 

(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi/Charles Abar/Oby Lewanmeru)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved