Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 30 September 2022, Menanggapi Agar Menjadi Berkat

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Pey Hurint dengan judul Menanggapi Agar Menjadi Berkat.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
MENDENGARKAN - Ilustrasi Yesus memperingatkan beberapa kota yang buta dan tuli terhadap firman Allah. "Barangsiapa mendengarkan kalian, ia mendengarkan Daku; dan barangsiapa menolak kalian, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.” 

Hari ini Gereja memperingati St. Hieronimus. Beliau terkenal karena menterjemahkan Kitab Suci Perjanjian Lama dari bahasa Ibrani ke bahasa Latin.

Ungkapannya yang terkenal: "Tidak mengenal Kitab Suci berarti tidak mengenal Kristus."

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 30 September 2022, Menjadikan Diri Kita Alkitab Hidup

Marilah kita terus menggalakkan semangat membaca dan merenungkan Kitab Suci dan menanggapi dalam hidup, agar bertumbuh, berkembang dan berbuah, serta menjadi berkat bagi sesama.

Hari ini hari terakhir bulan September sebagai Bulan Kitab Suci Nasional, tapi janganlah kita berhenti juga untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan dalam setiap langkah laku hidup kita.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 30 September 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 30 September 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 30 September 2022. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama: Ayub 38:1.12-21;39:36-38

Pernahkah engkau menyuruh dinihari datang? Pernahkah engkau turun sampai ke sumber laut?

Bacaan dari Kitab Ayub:

Tuhan berbicara kepada Ayub dari dalam badai, "Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh dini hari datang atau pernahkah fajar kautunjukkan tempatnya untuk memegang bumi pada ujung-ujungnya, sehingga orang-orang fasik dikebaskan daripadanya, yakni tatkala fajar mengubah bumi menjadi seperti seperti tanah liat yang dimeteraikan, dan mewarnainya seperti orang mewarnai kain?

Tatkala orang-orang fasik dirampas terangnya, dan dipatahkan lengannya yang teracung?

Pernahkah engkau turun sampai ke sumber laut, atau berjalan-jalan menyusuri dasar samudera raya?

Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat?

Tahukah engkau luasnya bumi?

Nyatakanlah, kalau engkau tahu semuanya itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved