Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 28 September 2022, Siap dan Berani Ikut Yesus

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Pey Hurint dengan judul Siap dan Berani Ikut Yesus.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/RD. YOHANES THEDENS
IKUTLAH AKU - Ilustrasi Yesus dan para pengikutnya yang meminta dengan syarat. Tetapi Yesus menjawab, “Biarlah orang mati mengubur orang mati; tetapi engkau, pergilah, dan wartakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.” 

Untuk sesuatu yang penting dan mendesak, kita hendaknya segera melakukan, jangan menunda. Karena jika menunda, maka akan muncul sekian banyak alasan rasionalisasi yang tidak hanya menunda, malahan membatalkan kegiatan itu.

Sebagai seorang murid Yesus, kita dituntut untuk membaharui motivasi dan membiasakan diri untuk siap dan berani mengerjakan sesuatu tugas penting yang diembani, jangan menunda dengan mencari alasan pembenaran.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 28 September 2022, Mengikut Yesus Keputusanku

Kita tidak hanya berhenti pada niat dan keingingan, tapi niat itu mesti diwujudkan dan dilaksanakan.

Percaya saja kepada Tuhan Yesus yang memanggil kita. Segala kebutuhan telah disiapkan-Nya bagi yang percaya kepada-Nya dan yang siap dan berani mengikuti Dia.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 28 September 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 28 September 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 28 September 2022. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama: Ayub 9:1-12.14-16

Manusia benar di hadapan Allah?

Bacaan dari Kitab Ayub:

Ayub berkata kepada Bildad sahabatnya, "Sungguh, aku tahu, bahwa beginilah adanya: masakan manusia benar di hadapan Allah?

Jika ia ingin beperkara dengan Allah satu dari seribu kali ia tidak dapat membantah-Nya.

Allah itu bijak dan kuat, siapakah dapat bersikeras melawan Dia, dan tetap selamat?

Dialah yang memindahkan gunung-gunung tanpa diketahui orang, yang menjungkir-balikkannya dalam murka-Nya.

Ia menggeserkan bumi dari tempatnya, sehingga tiangnya bergoyang-goyang.

Ia memberi perintah kepada matahari, sehingga tidak terbit, dan mengurung bintang-bintang dengan meterai.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved