Liga 3 El Tari Memorial Cup

El Tari Memorial Cup: Persebata Lembata VS Perse Ende, Final Ideal yang Bakal Rebut Sejarah Baru

Pertarungan Persebata VS Perse Ende di babak finas El Tari Memorial Cup, Kamis, 29 September 2022, setelah PSN Ngada tumbang di babak 16 besar

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
PS MALAKA - Pemain PS Malaka membawa piala El Tari Memorial Cup saat pembukaan El Tari Memorial Cup di Lembata, 9 September 2022. PS Malaka juara pada tahun 2019, saat pembukaan, menyerahkan piala ke panitia di Kota Lewoleba untuk diperebutkan Persebata Lembata atau Perse Ende, besok, Kamis, 29 September 2022. 

Luis dan Cesar akan disokong Carlos Domaking, Mas Pati, Yohanes Sole Ihing, deretan gelandang terbaik di  Kabupaten Lembata.

Kekuatan utama Persebata adalah menciptakan peluang dari skema serangan yang terkoordinasi dengan baik. Sadar tak punya striker pembunuh, Carlos Domaking dan Mas Pati biasanya memaksa lini bertahan lawan membuka celah bagi Cesar dan Luis Making atau Mabrur Muhammad.

Mereka pandai memberi umpan terobosan kepada Luis dan Cesar yang punya speed, skill dan kontrol bola yang bagus. Dari situasi kemelut di depan gawang inilah, gol biasanya tercipta.

Baca juga: El Tari Memorial Cup, Wasit Anton Rismiaji dan Ofisial PSKK Kota Kupang Sepakat Berdamai

Persebata Lembata terbukti memiliki deretan lini belakang yang tangguh. Trio Dennys Making, Willy Kobun dan sang kapten Mances ibarat tembok kokoh yang sulit dihancurkan oleh meriam sekalipun. Tapi, mereka sering lengah pada situasi open play.

Di babak 16 besar, dua gol PS Malaka dilesakkan dari luar kotak pinalti. Situasi yang hampir sama juga terjadi saat gawang Luis Betekeneng itu dibobol pemain Persami Maumere dan Perserond Rote Ndao.

Hasan harus segera mengevaluasi hal ini, mengingat Perse Ende memiliki Adi Atep, Cahya Dwi Permana dan Servin Galo.

Sang kapten Adi Atep tak hanya menjelma menjadi winger yang paling diwaspadai pergerakannya saat ini, dia juga punya akurasi tendangan jarak jauh yang nyaris sempurna.

Baca juga: El Tari Memorial Cup: Wakil Bupati, Heribertus Ngabut Harap Persim Manggarai Raih Juara

Selain kecepatan, Cahya Dwi Permana yang jadi target man sangat berbahaya di areal kotak pinalti. Salah mengantisipasi pergerakan Cahya sama saja dengan bunuh diri.

Pada babak semi final, Servin Galo ditandu keluar lapangan karena cedera serius. Laskar Kelimutu tentu rugi besar jika cedera Servin tak kunjung sembuh. Di sepanjang laga, Servin sangat aktif mendobrak tembok pertahanan lawan dari sisi kanan.

Dia juga selalu terlibat dalam proses terjadinya gol Perse Ende. Jika pemain bernomor punggung 7 ini bisa bermain di laga final dengan kondisi fit maka tentu Willy Kobun, Dennys Making dan Mances harus bekerja keras meredamnya.

Persebata Lembata VS Perse Ende merupakan final ideal El Tari Memorial Cup tahun ini. Laga kedua tim tentu layak dinantikan. Persebata Lembata atau Perse Ende sama sama ingin merengkuh supremasi tertinggi sepak bola di NTT.

Mereka ingin bikin sejarah. Lembata ingin juara pertama kalinya. Ende ingin juara El Tari Memorial Cup di luar bumi Kelimutu.

Perjalanan Kedua Tim Sampai ke Babak Final

Persebata Lembata

Babak penyisihan:

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved