Liga 3 El Tari Memorial Cup
El Tari Memorial Cup,Penjabat Bupati Flores Timur Minta Maaf, Nani Bethan Usul Sanksi Bagi Perseftim
Penjabat Bupati Flores Timur Doris Rihi menyampaikan permohonan maaf atas kericuhan disertai pengrusakan fasilitas Stadion Gelora 99 oleh suporter.
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
"Apa yang dilakukan Lembata menjadi contoh yang baik bagi daerah lain ketika ditetapkan menjadi tuan rumah El Tari Memorial Cup," ujarnya.
Perihal sanksi bagi Perseftim Flores Timur, Nani Bethan setuju asalkan tidak mematikan semangat atlet serta program kaderisasi atlet.
"Kalau sanksinya mencoret Perseftim tidak mengikuti El Tari Memorial Cup beberapa kali, saya kira ini perlu dipertimbangkan lagi. Sanksi boleh tapi jangan sampai mematikan semangat atlet serta pengkaderan atlet," katanya.
Baca juga: El Tari Memorial Cup: Satu Personil Satpol PP Terluka Saat Laga Perseftim VS Perse Ende di Lembata
Ia menyebut beberapa contoh sanksi yang bisa diterapkan untuk Perseftim.
"Mungkin sanksi yang lebih pas adalah Perseftim bertanding tanpa suporter, atau Flores Timur tidak menjadi tuan rumah El Tari Memorial Cup. Hal ini perlu dipertimbangkan lagi oleh Asprov PSSI NTT," ujar mantan pengurus Perseftim Flores Timur ini.
Sebelumnya diberitakan, kericuhan disertai pengrusakan fasilitas olahraga oleh suporter terjadi saat laga Perseftim Flores Timur vs Perse Ende di Stadion Gelora 99 Lewoleba, Lembata, Jumat 23 September 2022.
Suporter Perseftim Flores Timur melempar batu ke bench pemain Perse Ende. Meski sudah dilarang petugas namun tidak dihiraukan suporter Perseftim. Suporter berlari masuk lapangan dan melakukan pengrusakan fasilitas. Beberapa orang menderita luka-luka akibat terkena lemparan batu.
Wasit dan panitia sepakat menghentikan laga Perseftim Flores Timur vs Perse Ende di menit ke-83 babak kedua. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
