Renungan Harian Katolik Senin 26 September 2022, Siapa Pantas Disebut yang Terbesar

Ayub menghadapi penderitaan dan kemalangan dengan satu keyakinan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 25 September 2022, Orang Kaya dan Lazarus yang Miskin

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Dalam kehidupan setiap hari, kerap kita berbuat banyak hal dengan motif bercabang, seperti mencari popularitas, kedudukan, jabatan dan prestasi serta prestise.

Kita terbuai oleh motivasi dangkal untuk mencapai tujuan itu.

Yesus mengajak kita bersikap lebih rendah hati dan siap melayani Tuhan dan sesama.

Dengan sikap dan perilaku seperti ini, kita sesungguhnya berada di pihak Tuhan dan terhitung dalam bilangan orang-orang besar yang memiliki semangat pelayanan dan dedikasi yang tinggi.

Kontemplasi

Pejamkan mata beberapa menit. Ingatlah kembali salah satu pengalaman ketika Anda bertengkar atau berbeda pendapat dengan orang lain mengenai posisi atau kedudukan atau jabatan penting tertentu.

Berbagai perasaan mungkin akan muncul kembali dalam benak Anda. Bersyukurlah kepada Tuhan atas pengalaman yang berharga itu.

Doa

Ya Tuhan Yesus, bantulah aku untuk menjadi orang yang rendah hati dan tidak mengejar popularitas atau gengsi. Tanamkanlah semangat kerendahan hati di dalam diriku. Amin.*

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Senin. Selamat beraktivitas. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Senin 26 September 2022

Bacaan Pertama: Ayub 1:6-22

Kesalehan Ayub dicoba