Pria Tewas Dalam Laundry
Pria Tewas Dalam Laundry: Polres Manggarai Barat Dalami Motif Pria Asal Labuan Bajo Gantung Diri
korban pertama kali ditemukan pada Sabtu 24 September 2022 pukul 20.00 wita, di dalam bangunan laundry
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Penyidik Polres Manggarai Barat, masih mendalami motif pria asal Labuan Bajo, Manggarai Barat yang gantung diri dalam Loundry
Aksi bunuh diri yang dilakukan HM, pria 37 tahun asal Labuan Bajo, Manggarai Barat ini masih dalam penyelidikan Polres Manggarai Barat.
"Hingga saat ini untuk motif kematian masih dilakukan penyelidikan oleh tim penyidik, " ungkap Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto melalui Kasi Humas Iptu Eka Dharma Yuda saat dikonfirmasi, Minggu 25 September 2022.
Baca juga: Bank NTT Gelar Kompetisi Ramai Skali di Labuan Bajo Manggarai Barat
Iptu Eka Dharma Yuda dikonfirmsi POS-KUPANG.COM, Minggu,25 September 2022, terkait pria asal Labuan Bajo, Manggarai Barat yang tewas gantung diri di dalam Loundry.
Iptu Eka menjelaskan, korban pertama kali ditemukan pada Sabtu 24 September 2022 pukul 20.00 wita, di dalam bangunan laundry, Jalan Wae Boo, Kelurahan Wae Kelambu Kota Labuan Bajo.
Saat ditemukan korban dalam posisi menggantung pada seutas tali nilon berwarna biru.
Korban diketahui merupakan warga Desa Wae Kelambu, Golo Koe Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat. Terhadap korban, telah dilakukan visum, dan juga pemeriksaan terhadap beberapa saksi.
"Kemarin setelah olah TKP langsung dibawah ke rumah sakit untuk divisum, kami juga sedang memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan, " jelas Iptu Eka.
Sebelumnya, salah satu karyawan Lotus Laundry yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, korban merupakan warga asal Medan Sumatera Utara yang telah menetap cukup lama di Labuan Bajo.
Baca juga: Siswa SMP di Manggarai Barat NTT Cari Jaringan Internet Laksanakan Ujian di Tengah Hutan
Ia mengatakan, sebelum ditemukan tewas gantung diri almarhum masih sempat berbincang seperti biasa bersama karyawan lainnya dua jam sebelum kejadian. Belakang korban diketahui merupakan manager dari laundry tersebut.
"Dia manager kami, tadi sebelum pulang sekitar jam 7 kami masih ngobrol biasa, tiba-tiba kami dapat kabar dari istrinya kalau bapak (korban) sudah meninggal," ungkapnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS