El Tari Memorial Cup: Persebata VS Rote Ndao Sama Sama Ingin Ciptakan Sejarah

Laporan Reporter POS-KUPANG.CO, RICKO WAWO

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Persebata dan VS Perserond Rote Ndao bakal menyajikan duel sengit di Stadion Gelora 99 Lembata

Duel sengit, Persebata dan VS Perserond Rote Ndao akan berlangsung di Stadion Gelora 99 Lembata Minggu, 25 September 2022.

Kedua tim Persebata dan VS Perserond Rote Ndao, sebelumnya pernah bertemu pada babak penyisihan grup B kualifikasi Liga 3 El Tari Memorial Cup.

Baca juga: El Tari Memorial Cup: Manager PSKK Kota Kupang Tidak Tahu Dengan Insiden Pemukulan Wasit Anton 

Laskar Sembur Paus berhasil menang tipis 2-1. Setelah melewati babak 16 besar, 8 besar dan 4 besar atau perempat final, kedua tim Persebata dan VS Perserond Rote Ndao berjumpa lagi di babak semi final, Minggu, 25 September 2022

Kemenangan tuan rumah di babak penyisihan tentu saja tidak bisa dijadikan patokan lagi.

Pada babak semi final, keduanya datang dengan spirit baru; ingin menciptakan sejarah pada perhelatan El Tari Memorial Cup. Bisa lolos ke babak final saja, bagi Lembata dan Rote Ndao, merupakan pencapaian pertama kali dalam sejarah sepak bola di NTT.

Hasan Haju, pelatih kepala Persebata Lembata, sadar akan hal ini. Meski teruji pernah mengkandaskan perlawanan Rote Ndao, Hasan tak mau skuatnya masuk ke lapangan dengan perasaan superior.

Bagi coach yang pernah membawa Perseftim Flores Timur juara El Tari Memorial Cup tahun 2009 ini setiap laga adalah final. Semua tim yang sudah lolos tentu patut diwaspadai.

Baca juga: El Tari Memorial Cup: Manager PSKK Kota Kupang Tidak Tahu Dengan Insiden Pemukulan Wasit Anton 

Hasan mengakui timnya masih tak punya striker pembunuh di depan gawang lawan. Oleh sebab itu, dia akan memanfaatkan kekompakan dan koordinasi antar lini untuk menciptakan peluang yang bisa dimanfaatkan Luis Making, Cesar Making dan Mabrul Muhammad menjadi gol.

Tak hanya mempersiapkan pasukan untuk bertarung di wakt normal saja. Hasan juga mengantisipasi kemungkinan bila laga semi final harus dilanjutkan dengan drama adu pinalti. Persebata sejauh ini beruntung karena bisa menangkan dua laga dengan drama adu pinalti. Melawan PS Malaka dan Persami Maumere.

“Pinalti merupakan target terakhir dan kami selalu siap untuk itu,” katanya sembari memuji dua kiper Persebata yang cukup tangguh termasuk ketika adu pinalti. Kiper kedua Rino Namang bahkan sukses jadi dewa penyelamat tuan rumah saat adu pinalti melawan PS Malaka dan Persami Maumere.

Ingin Bawa Piala ke Rote Ndao

Setelah mengalahkan PSKK Kota Kupang di babak perempat final, pasukan Perserond Rote Ndao semakin optimis menatap laga semi final. Desmon Nenobais dan kawan-kawan bahkan bertekad membawa pulang piala El Tari Memorial Cup ke Rote Ndao yang akan menjadi tuan rumah tahun 2023 nanti.